FSA: untuk bank BRIARIAH syariah adalah untuk mengubah nama Anda ke Bank Indonesia Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (FSA) telah mengeluarkan surat pelantikan untuk mengubah nama bank PT BRI Sybk (BRIS) untuk PT Bank sy Indonesia (BSI {BSI) setelah bergabung dengan dua negara milik Islam PT Bank PT Zakaria dan PT Bank Syni,
Wakil Komisaris FSA untuk hubungan publik dan logistik, Anto Pradowo, mengatakan bahwa izin tersebut ditunjukkan dalam surat bernomor SR-3 / PB. 1/2021.
"Izin untuk merubah nama bank PT BRIARIAH Tbk menjadi Izin Usaha atas nama bank PT sy Indonesia Tbk sebagai hasil dari merger," ia dikutip seperti yang dikatakan pada hari Rabu (29/1).
Anto mengatakan bahwa setelah nama resmi dan perubahan logo, BSI kemudian akan menggunakan lisensi bisnis BRI Syariah dalam manajemen bisnis.
BSI kemudian akan mengelola amandemen di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, perubahan atau daftar saham di Bursa Saham Indonesia (BEI).
Berita populer sekarang

Babak baru dari kekacauan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, kata ini adalah Otto Hasibuan
Menurut informasi yang tersedia, pemerintah bertujuan untuk proses penggabungan Islam perusahaan Islam Perbankan harus selesai pada 2021 Februari. Tiga bank juga menandatangani undang-undang pendaftaran sinyal awal proses merger.
Setelah bank itu bergabung, asetnya sebagai hasil dari merger mencapai 214,6 triliun rupee, dan modal tetap-lebih dari 20,4 triliun dolar. Sebagai tambahan, sebagai hasil dari merger, bank akan menerima pembiayaan yang ditargetkan untuk SMEs, sehingga proyek infrastruktur merupakan skala besar.
Sementara itu, sebagian besar saham perusahaan baru akan diselenggarakan oleh Mantiri bank PT (Persero), yang dicatat untuk 51.2 persen dari TBC tersebut. Kemudian PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk sebanyak 25% PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK 17,4%, diplk dalam hal saham Bri – Islam pada 2 persen, dan 4% publik.