Kementerian Industri dan Perdagangan sangat optimis bahwa Indonesia begitu menginginkan untuk investor global

Pemerintah terus mempercepat pembangunan industri wilayah. Tujuannya adalah untuk Menarik Calon Investor dalam skala global. Secara khusus, para investor tertarik untuk memindahkan lokasi produksi mereka ke Indonesia.
Untuk menyambut potensi ini, fasilitas konstruksi milik negara dan infrastruktur yang mendukung terpadu dengan industri. Selain sebagai daya tarik, itu mendukung infrastruktur dan fasilitas yang meningkatkan daya saing.
CEO dari resistance, Pernilayahan, dan mengakses Industri-Internasional (KPAI) Kementrian industri Eko S. A. Cahanto mengklaim telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak untuk mempromosikan industri tersebut. Pemerintah juga mengembangkan proyek pilot untuk industri tertentu, seperti industri halal, untuk mendorong investasi.
Pemerintah juga harus meningkatkan pengembangan infrastruktur untuk mendukung industri. Sebagai contoh, jalan dan Pelabuhan. "Kami yakin bahwa Indonesia masih menjadi target investor global untuk memperluas atau pindah tempat," kata Eko Hari Rabu (29/1).
Sementara itu, Direktur Kementerian Industri Pervilayakhan, Ignatius Varsito, mengatakan bahwa 128 zona industri dengan total area 55 ribu hektar siap untuk menyambut relokasi. Terutama dari investor di China.
Berita populer sekarang

Tisa Erni mengaku bahwa dia tidak pernah datang dekat dengan komik s: aku tidak benar-benar memiliki wajah!
Tanah untuk kebutuhan investasi Baru dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu, wilayah yang ada di pantai utara Java,yang termasuk dalam daftar proyek strategis nasional dan hijau alias, memiliki infrastruktur minimal. "Investor bisa mendapatkan di mana saja sesuai dengan sifat area yang mereka inginkan," dia menjelaskan.
Kementerian Industri dan Perdagangan mencatat bahwa tahun lalu ada setidaknya 70 zona industri di sepanjang pantai utara Java. Ini mencakup wilayah yang lebih dari 36 ribu hektar. sebanyak 39 di area 18 hektar terletak di Jawa Barat. Sisanya didistribusikan di Banten, Java Timur, Java Pusat, dan Jakarta.
Varsito menambahkan bahwa beberapa zona industri pada daftar proyek strategis nasional masih dalam pembangunan. "Kementerian Industri dan mendorong para investor untuk berpartisipasi dalam proyek hijau yang dikembangkan di wilayah terpencil Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi industrialis, Akandar Sunny, mengatakan bahwa dalam rangka untuk industri yang optimal, daerah harus memiliki kompetensi dasar dari ekonomi industri. "Hubungan antara Akses dan aset sangat penting . Sebagai contoh, harus ada hubungan antara jalan tol, jalur kereta api-baik angkutan dan penumpang, dan pelabuhan udara dan laut, " katanya.
Sunny menambahkan bahwa hambatan yang masih ada di industri adalah peraturan, pekerjaan, infrastruktur publik dan logistik, serta insentif pajak dan insentif.
ZONA DATA INDUSTRI DI INDONESIA
Status Area Industri / Angka
Operasi / 103
Dalam pengembangan / 15
Planning stage / 10
DISTRIBUSI DARI ZONA INDUSTRI AKTIF
Daerah / Nomor
Java | 58
Pulau Sumatra / 33
Pulau Kalimantan / 8
Pulau Sulawesi / 4
Sumber: Kementerian Industri