M. Noy: tidak satu sen uang Waqf telah diterima oleh negara treasury

Pemerintah menjamin bahwa uang waqf tidak akan pergi ke bendahara negara. Ketua Dewan Waqf Indonesia M. Noah menjelaskan kebingungan berita mengenai sumbangan. Beberapa orang khawatir, waqf pergi ke perbendaharaan negara.
"Jadi, kami ingin mengkonfirmasi bahwa tidak ada satu sen tunai waqf yang masuk ke Pemerintah, Departemen Keuangan Negara atau Kementerian Keuangan. Ini sama sekali tidak benar, " katakan Nuh Rabu (29/1).
Kekhawatiran yang menyebar setelah gerakan uang nasional (GNWU) menjadi populer. Bahkan, menurut Noah, pergerakan ini sudah ada sejak tahun 2010. Hal ini juga merupakan jaminan bahwa GNWUS beroperasi sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Uang yang diperoleh dari sumbangan akan diberikan ke Nazir sebagai penerima transaksi uang waqf. Berdasarkan kontrak yang disepakati, pewaris waqf bisa dilacak.
"Nazir berhasil dengan baik, karena uang hadiah seharusnya tidak hilang. Oleh karena itu, itu adalah tanggung jawab Nazir untuk memberikan buah-buahan kepadanya. Hasil yang diperoleh digunakan untuk pembangunan rumah sakit dan fasilitas lain, " kata mantan rector dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu.
Pada kesempatan yang sama, staf ahli dari Menteri Keuangan Suminto menegaskan bahwa uang waqf bukanlah pajak penghasilan negara (PNBP). Oleh karena itu, pemerintah tidak tertarik mengumpulkan sumbangan. "Pemerintah tidak mengambil dana waqf . Tidak satu dolar pun pergi ke anggaran negara baik, " katanya .
Berita populer sekarang
