Creative Ekonomi Sulit Untuk Beradaptasi, Sandiaga Siap Untuk Jalan Terbuka

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menarekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengundang ekonomi kreatif untuk memutuskan untuk terlibat dalam inovasi dan adaptasi. Ini adalah langkah wajib yang harus diambil di tengah-tengah pandemi.
"Inovasi dan adaptasi harus dibuat oleh pelaku parecraft jika Anda ingin terus bertahan hidup pandemi," Sandiaga Uno mengatakan dalam pernyataan pada hari Sabtu (30/1).
Hal ini juga, Sandiaga lebih lanjut, yang dilakukan Niluh Djelantik atau familiar disebut Mbok Niluh, seorang desainer Sepatu buatan tangan, sudah ekspor produk-produknya ke 20 negara. Harap dicatat bahwa Sandiaga saat ini didasarkan di Bali dan mengambil kesempatan untuk mengunjungi bisnis rumah Mbok Niluh di Badung, Bali. Mbok Niluh mengatakan kepada saya bagaimana ia harus mengubah strategi bisnisnya.
"Permintaan konsumen untuk sepatu jatuh selama pandemi. Mbok Nilukh akhirnya memutuskan untuk berinovasi dan beradaptasi, sehingga produk topeng lahir, yang sekarang berhasil menghidupkan kembali bisnisnya, " kata Sandiaga.
Sandiaga mengakui bahwa perubahan strategi bisnis, seperti yang dibuat oleh Mbok Nilukh, sulit untuk membuat untuk kebanyakan bisnis dalam Ekonomi Kreatif. Jadi, Menteri Pariwisata, sebagai tubuh regulasi, ingin mendengar aspirasi yang sangat berbeda dan kontribusi ekonomi kreatif.
Berita populer sekarang

Kekerasan Bahar pada Driver Online, leher dipangkas dan kepala diinjak-injak
"Pergantian Mbok Niluh yang berbicara tentang adalah sulit bagi sebagian besar rekan-rekan kami untuk melakukan. Sekarang hidup mencari kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dunia bisnis untuk membuka jalan. Dengan demikian, kita memiliki alat politik untuk mendengarkan banyak pemain dalam ekonomi kreatif, yang diperlukan untuk ini, " Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga berharap bahwa kisah sukses ekonomi kreatif pada kenaikan pada saat pandemi seperti Mbok Niluh dapat memompa gairah untuk ekonomi kreatif di negara ini.
"Saya berharap kisah Mbok Nilukh bisa menginspirasi banyak bisnis dalam Ekonomi Kreatif lain untuk menjaga semangat tetap sibuk dan tidak takut untuk membuat perubahan," kata mantan Gubernur Jakarta, DKI.