Jangan lewatkan waktu makan dengan mengikuti pola makan yang sehat selama pandemi

Selama Covid-19 pandemi, lebih banyak orang berada di rumah. Tentu saja, salah satu godaan di rumah adalah kebiasaan makan tanpa pembatasan. Apa pandemi mengganggu program gizi?
Rumah Sakit Siloam TB Simatupang Jakarta, spesialis gizi klinis, Dr. Christopher Andrian, SpGK, mengatakan publik masih bisa meluncurkan program diet di tengah-tengah pandemi ini. Seperti yang Anda tahu, diet adalah cara untuk memenuhi konsumsi diet atau diet yang seimbang. Sesuai dengan apa yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsinya. Diet seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak.
"Melakukan diet tak berarti mengurangi jumlah tingkat makanan secara umum selama jangka panjang," kata dokter. Christopher Andrian di Jakarta pada hari Selasa (28/1).
Dia mengatakan bahwa diet yang ideal harus dilaksanakan dengan asupan diet yang seimbang dengan tingkat tinggi normal dan biasa. Keseimbangan itu, misalnya, konsumsi karbohidrat 50-55%, protein 15-20% dan lemak 20-25%.
Jadi, bagaimana makan dengan benar di tempat kerja dari rumah?
Berita populer sekarang

Kekerasan Bahar pada Driver Online, leher dipangkas dan kepala diinjak-injak
Langkah yang ideal adalah untuk membuat jadwal makan. Karena menurut dia, pembersihan organ perut terjadi dua sampai tiga jam setelah makan.
Hal ini perlu untuk memastikan bahwa jenis makanan dicerna lagi di dalam perut. Dia mengatakan suspensi dengan cepat dihilangkan tidak tergoyahkan dibandingkan dengan beras putih. Beras putih lebih cepat dari beras coklat.
"Sementara konsumsi beras harus ofset oleh hijau," katanya.
Ini menjelaskan isi karbohidrat dari makanan penting dikonsumsi. Karena diperlukan untuk fungsi otak dan sel darah merah. Tapi pada saat yang sama, Anda tidak harus mengkonsumsi jumlah terlalu banyak karbohidrat. Karena dapat mempengaruhi obesitas dan rentan terhadap sejumlah penyakit. Contohnya, gangguan pernapasan dan resiko gangguan pencernaan.
Andrian mengatakan bahwa pola gizi yang tepat harus diikuti secara teratur. Sarapan di pagi hari pukul 06.00 dan 09.00 waktu lokal. Kemudian makan siang dijadwalkan jam 12: 00, dan setengah hari-jam 15: 00 waktu setempat. Hal ini diikuti oleh makan malam pada 18.00 dan menutup dengan makan buah pada 21: 00 waktu setempat.
Lalu meminum vitamin itu juga penting. Dia bilang vitamin menggantikan makanan utama. Oleh karena itu, vitamin dapat diberikan jika makan utama tidak dapat menyediakan asupan yang cukup dalam tubuh. Tapi dia ingat bahwa konsumsi vitamin dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping. Contohnya, masalah ginjal. (Dan jika tidak diberi air) yakni air minum (maka cukuplah air itu menjadi minuman yang memabukkan.)