3 teroris Jakarta masih mencari Densus 88, identitasnya benar

Unit khusus polisi khusus anti-teroris (Densus) 88 tim masih mencari tersangka teror di daerah Jakarta DKI. Sejauh ini, ada 3 daftar pencarian (DPO). Mereka bertiga masih berhubungan dengan beberapa tersangka teror yang tertangkap lebih dulu.
"Saya mengatakan bahwa tiga depo benar - benar adalah skuad DPO 88 dari polisi anti-teroris," kata Kepala Komisaris Polisi Nasional Departemen Hubungan Masyarakat, Ahmad Ramadan, ketika dihubungi pada hari Rabu (7/4).
Status partai ketiga, yaitu Yusuf Iskandar, alias Jerry, 53, penduduk dari Jalapang, Jati Padang, pasa Mingu, Jakarta Selatan. Kedua Nuwal Pharisee, 35, penduduk Rose Street, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Arif Rahman ketiga, 47, penduduk Jalan Damai, Petukangan Selatan, Peso, Jakarta Selatan. Ketiganya didakwa atas pasal 15, termasuk artikel 7 dalam Konjungsi dengan pasal 9 Hukum No. 5 dari 2018 tentang amandemen hukum No. 15 tahun 2003.
Di berita tersebar, tiga orang diduga terlibat dalam pengetahuan, perencanaan, dan membuat bom untuk menyerang polisi dan militer, industri Cina, Pompa Bensin, dan tempat-tempat umum lainnya. Namun, Ramadhan tidak mengkonfirmasi berita. "Untuk perannya, kami akan update nanti," katanya.
Berita populer sekarang

Istri Jason disebut polute nama baik dari perusahaan kosmetik, mengancam untuk membawanya ke pengadilan di bawah hukum
Sebelumnya, pasukan 88 dari polisi anti-teroris melakukan operasi di daerah DKI di Jakarta dan daerah sekitarnya. Aparat juga berhasil menangkap 4 tersangka teroris yang baru-baru ini sebagai penyelidik dari Front Ormas Terlarang Islam (FPI).
Ini adalah Zulaimi Agus, ditangkap di Bekasi Regency, West Java; Bambang Setiono, ditangkap di Mangga Dua, Jakarta Barat; Hussein Memilikini, ditangkap di Kodet, Timur Jakarta Timur, Jakarta Timur Jakarta Timur,; dan Ahmad tim gerak, ditangkap di Chiputatur, Tangerang.