Ayah dari Daarul Al Qur'an adalah nama dari pelatihan sukarelawan Ramadhan

PPA Daarul Al Qur'an akan mengerahkan Ramadhan 1442h / 2021 pelatihan relawan di Kampus STMIK Antar Bangsa, Tangerang, Banten, pada hari Rabu, 7 April 2021. Totalnya, lebih dari 30 orang ikut andil dalam acara itu dan menerapkan kesehatan dalam protokol yang ketat.
Lutfi Kamali, Ketua Komite Ramadhan 1442H-2021, mengatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah oleh PPA Daarul Al Quran Menuju ucapan selamat pada bulan suci Ramadan, yang akan segera datang. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan briefing bagi relawan untuk membiasakan diri dengan berbagai program di PPA Daarul Quran.
Ingat bahwa pada acara itu, peserta menerima berbagai materi, mulai dari fiqh, dasar-dasar penggalangan dana, berbicara publik, Teknik Negosiasi, dan berakhir dengan kesimpulan. Jadi tidak jenuh, mereka juga diundang untuk membuat permainan-sebuah permainan mudah untuk menyegarkan pikiran Anda.
"Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan para peserta mengikuti keseluruhan rangkaian dengan baik, mudah-mudahan mereka akan beradaptasi dengan cepat dan bergabung dengan kami pada bulan Ramadan, Lutfi berkata.
Sementara itu, Direktur PPA Daarul Qur'an, Abdul Gofour, yang juga hadir saat acara, harus memberikan motivasi bagi para relawan. Dia mengatakan bahwa sukarela di dunia Amal Islam adalah kesempatan yang luar biasa. Karena ada banyak pelajaran yang dapat dipelajari dari pengalaman ini.
Berita populer sekarang

Babak baru dari kekacauan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, kata ini adalah Otto Hasibuan
"Filantropi yang dapat membuat kita lebih baik, lebih banyak waktu, lebih banyak uang, lebih intelijen AS, karena segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk Allah," kata Gofour.

Kami memiliki kesempatan untuk berbicara tentang kemiskinan di Indonesia, yang tidak boleh dianggap remeh. Menurut dia, kemiskinan di Indonesia saat ini menyumbang sekitar 10 persen dari total populasi.
Selain pemerintah, Amil yang berurusan dengan Amil Zakat Tidak kenapa (Laznas), seperti Daarul Qur'an, adalah agen pemberantasan kemiskinan.
"Teman-teman di sini, bukan ini rata-rata siswa, baik, siswa telah digambarkan sebagai agen perubahan, yang, agen perubahan, ini juga apa yang kita lakukan dalam filantropi, salah satunya untuk memberantas kemiskinan," katanya.
Prinsip amal PPA Daarul Qur'an
Selain kemiskinan, Gofur juga ditujukan ketidakadilan ekonomi yang dihadapi oleh warga Indonesia. Dua hal yang Gofour percaya telah menjadi kekuatan utama dalam filantropi.
Keduanya dianggap seakan-akan orang banyak (bentuk jamak)."
Para peserta membakar jiwanya dengan ketidaksabaran yang berkembang untuk melayani segera dengan Paus Daarul Qur'an.

Setelah menyelesaikan pelatihan ini, mereka akan dirujuk oleh orang yang bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi rinci tentang pekerjaan itu.
Sebelum menutup motivasi Gofour menyambut relawan yang akan menyatukan Daarul Qur'an pada bulan Ramadhan tahun ini. Dia berharap dengan kehadiran relawan Ppp, Daarul Qur'an akan dapat mengambil peran lebih banyak untuk masyarakat.