Api, ternyata, adalah asal mula goat pasar yang unik Tanah Abang

Identik dengan pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Kakang telah terbukti memiliki sejarah panjang. Siapa sangka jika tempat perbelanjaan surga digunakan untuk pasar kambing yang dimulai oleh Suku Betawi.
Menurut Kompas, marah Abang dipenuhi dengan orang-orang dari kelompok etnis Betawi, yang bekerja dengan baik pada kulit kambing. Seperti Abdul Chaer menulis dalam bukunya Tenabang Tempo Doelo, Tanah Abang pasar adalah kambing dari abad ke-18 1950. Berdekatan dengan Kali-Krukut membuatnya lebih mudah bagi pedagang untuk membersihkan lumpur dan merawat kambing dengan air sungai.
"Penempatan kambing di sini tepat, karena semua kotoran itu mudah dibersihkan dengan bantuan air sungai," tulis Chaer.
Pemikiran serupa juga diungkapkan oleh jurnalis senior Alvihab dalam bukunya"banjir di kota Batavia". Alvi bilang tempat itu kini diduduki oleh toko-toko yang digunakan untuk perkebunan dan tempat untuk merumput kambing.
Daerah ini juga merupakan terobosan untuk etnis Cina dalam peristiwa genosida 1740.
Berita populer sekarang

Mata Rosdiana sebuah cerita tentang calon suami, sudah tunangan dan rencana pernikahan untuk tahun ini?
Meskipun kehilangan Luder, tapi kambing Tanah Tinggi Tanah Abang masih ada dan mampu bertahan sampai hari ini. Hari ini, 8 April 2021, Tanah Abang dilaporkan telah mengalami kebakaran hebat.
Kambing pasar api, Tanah kakak

Dalam kasus kebakaran di Psar Tanah Abang kabupaten, Pusat Jakarta, pada hari Kamis, 8 April 2021 Pada 17.05. Menurut pengamatan, sepertinya asap tebal mengepul dari sisi blok Pasar Tanah Abang.
Dilihat dari pengamatan melompat, pemadam kebakaran dan warga masih bekerja memadamkan api. Lihatlah beberapa warga dengan emosi karena pengendara motor menghalangi akses ke api.