Asal Usul Napoleon Bonaparte: sang jenderal tampan, tidak pernah menjadi bintang utama dari sinetron

Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte seharusnya menjadi buah bibir karena fakta bahwa tindakannya mengalahkan M. Kese, tersangka penghujatan dalam penjara Departemen Investigasi Kriminal. Baru-baru ini, banyak orang bertanya-tanya tentang Napoleon, apa yang berasal dari Jenderal Napoleon Bonaparte. Salah satunya punya pitcher julukan dan, seperti yang kau tahu, bintang opera sabun.

Nama umum dua bintang lagi menarik perhatian, meskipun ia sebelumnya menarik perhatian publik, karena pemberitahuan merah dikeluarkan untuk Joko Tiandre dalam kasus dugaan. Apakah menarik untuk belajar tentang Asal Usul Napoleon Bonaparte?

Asal Usul Jenderal Napoleon Bonaparte

Nama Napoleon Bonaparte bukan sumber dari iho. Orang tua dari dua bintang umum diserang oleh sosok pemimpin Perancis begitu banyak bahwa nama anaknya dikaitkan dengan Napoleon Bonaparte.

Dalam catatan wartawan senior Dahlan Adalahkan, mengungkapkan bahwa perwira polisi peringkat tinggi lahir di Jakarta. Orang tuanya mewakili archipelago, kau tahu, ayahnya Mohamad Sari hails dari Kantor Hukum Empat, Sumatra Selatan, sementara ibu Napoleon ini seorang Indo-Manado berdarah.

"Paus Napoleon adalah pengagum Jenderal Perancis Napoleon Bonaparte," Dalan menulis .

Oya, Napoleon, anak pertama dari 4 saudara, ya. Di kampung halaman ayahnya, Napoleon dijuluki pelempar bola. Hal ini sesuai dengan Sumex wartawan, ditulis oleh Dalan Waskan.

Dan untuk orang itu, Dahlan mengakui jenderalnya Napoleon sebagai slender. "Napoleon adalah orang baik," Dalan menulis.

Fakta kehidupan Selain jenderal bintang dua adalah Napoleon pertama yang tidak pernah dikenal seperti pedang bintang sabun keadilan.

Pada saat itu, Napoleon sudah menjadi anggota Polisi Nasional dengan pangkat letnan pertama. Ada 13 episode dalam opera sabun.

"Napoleon, jadi pemain utama opera sabun ..." pedang keadilan "(1994), " menulis Dalan.

Kata Direktur Sinetro jadi, Agustus Melash mengatakan kepada Dalan bahwa ia membuat Napoleon aktor utama opera sabun, karena Napoleon pada saat itu adalah seorang polisi, yang paling cocok dari semua.

Seorang mantan tahanan syahganda Nenas Nuggolan bercerita tentang keluarga Napoleon tidak begitu lama lalu.

Jadi, Syahganda, ini adalah sel tetangga Napoleon pada saat itu ketika dia menjadi tahanan penjara investigasi kriminal. Syahganda mengakui bahwa dia kagum dengan pemikiran dan gagasan Napoleon.

"Orang ini menarik, marah, karena dia keturunan Belanda dari neneknya, ayahnya bertugas di angkatan laut, keluarganya kolonel di Angkatan Darat. Jadi dari sudut pandang karakter yang kuat. Ketika tanggal 17 Agustus atau 10 Oktober dia sebenarnya seorang patriot, itu. Orang-orang ini pantas menjadi kepala polisi, " dia mengatakan kepada Syahganda .

Surat terbuka untuk Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte

Setelah Hajjar M muncul dalam lipatan, Jenderal Napoleon Bonaparte juga membuat pernyataan melalui surat, terbuka untuk umum. Menurut dia, ia putus asa mencoba untuk mengejar penyelidikan kriminal ditempatkan di penjara, karena ia tidak menerima Islam tersinggung oleh Cimorelli.

Kata Napoleon menyebut dirinya Muslim yang lahir dan dibesarkan sesuai dengan agama Islam Oleh Rahmatan Lil dunia.

"Siapa pun bisa menghina saya, tetapi tidak melawan Tuhan Saya, Alquran, Nabi MUHAMMAD dan agama Islam, jadi saya bersumpah untuk melaksanakan tindakan oleh apa pun, untuk siapa pun yang berani melakukannya," Napoleon mengatakan dalam suratnya, dikutip pada hari Jumat, 20 September 2021.

Napoleon juga percaya bahwa konten yang didistribusikan pada jaringan sosial sangat berbahaya bagi keragaman bangsa Indonesia. "Karya kasus dan beberapa orang sangat berbahaya untuk persatuan, persatuan dan harmoni agama di Indonesia," katanya.

Napoleon juga menyesal hari ini bahwa pemerintah belum menghapus semua konten yang dipublikasi di media, yang menurut dia, "diciptakan dan diterbitkan oleh seseorang-orang beradab itu."

Meskipun demikian, Napoleon siap menanggung tanggung jawab untuk apa yang dia lakukan kepada Muhammad Keyes di penjara. "Akhirnya, saya akan bertanggung jawab atas semua tindakan saya terhadap risiko apapun," surat kepada Napoleon mengatakan.