Warga Kupang didesak untuk tidak aktif di pantai untuk mencegah serangan buaya

Warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, disarankan untuk tidak bergerak di sepanjang pantai selama beberapa waktu untuk menghindari serangan buaya yang muncul di sejumlah titik perairan pantai setempat.
"Saat ini, warga tidak boleh melakukan kegiatan di pinggiran pantai, karena buaya telah muncul dalam beberapa hari terakhir," kata Robert Octavianus, Kepala Desa Pasir Panjang Kota Kupang, dalam pernyataan yang diterima di Kupang, Sabtu (14/5).
Himbauan tersebut disampaikan sebagai kelanjutan dari pertemuan kepala Pasir panjang dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT terkait aktivitas Buaya Di Laut Pasir Panjang, Desa Toga Kisar dan Solor.
Robert mengatakan bahwa jika warga terus mengadakan acara di tepi, mereka harus meningkatkan kesadaran tentang situasi di sekitar.
Warga juga disarankan untuk tidak membuang sampah atau apa pun ke laut yang bisa memancing munculnya buaya.
Berita populer sekarang

Mantan ngaku memiliki bukti bahwa Aditya adalah ayah dari anaknya: tanggal untuk memiliki bayi
Juga, jangan mencoba memancing atau menangkap buaya tanpa pengawasan dari BBKSDA NTT.
Robert menambahkan bahwa jika ada warga yang melihat tanda-tanda atau penampilan buaya, untuk menghubungi BBKSA NTT.
Ia berharap imbauan tersebut akan menarik perhatian warga untuk menghindari serangan buaya, yang dapat mengancam keselamatan jiwa.