Apakah aman bermain Joji di malam hari?

Beberapa waktu lalu, Jojakarta kembali dikejutkan dengan tumbuhnya aktivitas klitih. Sel itu sendiri adalah tindakan kejahatan jalanan yang secara acak ditargetkan pada seseorang oleh kelompok tertentu yang tidak diakui. Penjahat biasanya bertindak beberapa jam sebelum tengah malam dan sampai dini hari.
Aksi klitich yang kembali terjadi di Joji tak butuh waktu lama untuk menjadi viral di dunia maya, terutama di Twitter. Pengolahan, yang dianggap lambat oleh pihak terkait, dalam hal ini oleh polisi, kemudian memunculkan hashtag atau topik darurat Jogja Klitih.
Belum lama ini, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar larut malam setelah pukul 22.00 ke atas. Namun, polisi tidak memberlakukan jam malam.
Sementara musim liburan dimulai dengan Idul Fitri pekan lalu, untuk liburan tiga hari untuk menghormati liburan Waisak pada Senin (16/5), Joja membawa kembali kedatangan ribuan wisatawan, terutama dari negara.
Jangan khawatir, klitich, sejumlah objek wisata di Joji pada malam hari sepertinya tetap diminati oleh pengunjung. Pemantauan pada malam hari dari Jumat (13/5) hingga Sabtu (14/5) tampaknya masyarakat dan wisatawan tidak takut untuk keluar pada malam hari, bepergian melalui Joji untuk mengisi liburan.
Berita populer sekarang

Potret Kecantikan indah Faradila, tunangan Ahmad Megantara, Pacar Siifa Haji
Ketika berbelok dari Jalan Lingkar ke arah Solo ke Joju dengan sepeda motor dari pukul 23.00 hingga tengah malam, tidak ada pelanggaran keselamatan atau klitikha, yang ditakuti publik. Jalan-jalan di daerah Bantul, di mana klise juga baru-baru ini terjadi, tetap ramai di malam hari hingga dini hari.
Di kawasan Tugu, Stasiun Yogyakarta, titik nol dan sekitar Benteng Vredeburg, kawasan ini tidak sepi dari wisatawan hingga dini hari. Kevin, seorang turis asal Jakarta, mengaku tidak takut dengan kengerian klitih yang kembali ramai di Joji.
"Jangan takut, Bung. Itu banyak teman. Sekali lagi, kami membidik dengan baik juga, kami hanya ingin bepergian, bukan mencari musuh. Saya harap dia aman, " katanya ketika dia ditemukan.
Bergerak menuju Malioboro, daerah ini bahkan sepertinya tidak tidur. Tetap ramai dengan Pengunjung sampai pagi. Dari fasad Hotel Grand Inna hingga pasar Beringarjo, kawasan ini tidak sepi wisatawan dari malam hingga dini hari.
"Mainkan saja massa. Orang-orang ini berasal dari Sleman. Tuhan aman. Lha, wong, kami tidak benar-benar mencari masalah," kata pengunjung lain ke daerah Malioboro bernama Damar.
Di beberapa titik lain, ada juga kerumunan di malam hari hingga pagi hari. Tampaknya juga beberapa pos polisi masih siaga untuk menjaga wisatawan. Jadi, bagi anda yang masih memilih Joja sebagai tujuan wisata untuk menghabiskan liburan Anda, silakan datang. Ini aman.