24 teroris mit membaca teks WA hanya ketika mereka bertaruh pada IDIL
Regu khusus (Detasemen) 88 polisi anti teroris berhasil mengidentifikasi sejumlah fakta dalam kasus penangkapan 24 tersangka teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mereka diduga memposting jaminan secara online.
"Jadi, berikan pernyataan Anda dengan membaca teks dan mengirimkannya melalui kelompok WA," kata Karo Penmas, Humas Polri Brigjen Paul Ahmad Ramadhan Di Mabes Polda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Naskah Bayat ditinggalkan oleh tersangka X. Kemudian masing-masing tersangka membacakan cerita Bayat kepada pemimpin baru Negara Islam, Abu Al-Hassan Al-Hashimi al-Qurashi. Pengadilan Juru Sita direkam dalam sebuah video.
Rekaman itu dikirim kembali ke grup. Video itu juga membuktikan bahwa mereka telah bersumpah setia kepada pemimpin baru ISIS.
"Pengakuan itu di Grup WA, oleh karena itu, disampaikan, maka semua orang membuat jaminan independen. Jadi, membaiat itu kemudian dikirim, " jelas Ramadhan.
Berita populer sekarang
Akordtela Sugeng Dalu-Daytime Kaknan, Lengkap Lirik Dan Gitar Kunci
Metode ini diduga digunakan oleh tersangka untuk menghindari terkena aparat. Karena tidak ada pertemuan langsung antara tersangka dan Menbayat.
Sebelumnya, skuad 88 Kepolisian Anti-teroris menangkap 24 anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, yang juga merupakan pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIL).
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Biro Informasi Publik (Karo Penmas) Brigjen Polri Paul Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu dari 24 tersangka yang telah ditangkap. Inisial tersangka, yaitu MIR, BSS, Eto, MB, is, FM, TT, SH, AWS, DRM, TI, AMW, MR, EA, DM, S, RK LY, LSR, MAM, K dan FS.
Tersangka ditangkap di sejumlah daerah, yaitu 22 orang di Sulawesi Tengah, 1 orang di Bekasi, Jawa Barat dan 1 orang di Kalimantan Timur. Penangkapan berlangsung pada Sabtu (14/5).
Selama penangkapan, bukti ditemukan, 8 Senapan PCP, serta peredam suara dan dukungan, satu senapan pcp merah hitam, satu senjata api revolver, dua majalah M16, 244 kartrid kaliber 5, 56 mm, 10 kartrid kaliber khusus 38, dua paket peluru mimis, satu panah, enam panah, 22 bilah parang, 4 bilah badika, satu pisau lipat dan 26 ponsel.
Selama penangkapan, bukti ditemukan, 8 Senapan PCP, serta peredam suara dan dukungan, satu senapan pcp merah hitam, satu senjata api revolver, dua majalah M16, 244 kartrid kaliber 5, 56 mm, 10 kartrid kaliber khusus 38, dua paket peluru mimis, satu panah, enam panah, 22 bilah parang, 4 bilah badika, satu pisau lipat dan 26 ponsel.
