Muhaimin Iskandar Minta Indonesia Selesaikan Konflik Internasional

Banyak masalah muncul di berbagai belahan dunia. Selain pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang, konflik juga terjadi di berbagai negara.
Menurut Ketua Partai Persatuan Nasional (PKB) Mukhaimin Iskandar, situasi terpanas saat ini adalah perang antara Rusia dan Ukraina. Seluruh dunia perlu melangkah untuk memecahkan masalah ini.
"Konflik Rusia-Ukraina ini, jika tidak segera diselesaikan, dapat berdampak serius pada dunia. Dampaknya luar biasa. Ribuan orang Ukraina terpaksa melarikan diri ke Eropa dan menjadi tunawisma. Ini masalah global yang harus segera diselesaikan, " kata Muhaimin, Sabtu (21/5).
Dia percaya bahwa konflik Rusia-Ukraina mempengaruhi ekonomi dunia. Harga minyak dan gas adalah dua komoditas yang dikhawatirkan akan terus naik, dan pasokan ke sejumlah negara akan terganggu. Rusia adalah salah satu produsen dan pengekspor bahan bakar fosil terbesar di dunia. Demikian pula dengan berbagai produk lainnya.
"Yang terburuk adalah konsekuensi kemanusiaan. Berapa ribu bahkan jutaan orang akan mati jika perang tidak segera dihentikan, " kata Muhaimin.
Berita populer sekarang

Akordtela Sugeng Dalu-Daytime Kaknan, Lengkap Lirik Dan Gitar Kunci
Selain Perang Rusia-Ukraina, masalah konflik Israel dengan Palestina juga terus berlarut-larut. Muhaimin menyatakan bahwa tidak adanya tanda-tanda berhenti juga merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani.
"Belum lagi, jika kita melihat kondisi anak-anak korban konflik di Palestina, masa depan mereka, perempuan yang kehilangan suami dan rumah mereka. Ini mengerikan, " kata Muhaimin.
Di wilayah yang paling dekat dengan Indonesia, Myanmar, tambahnya, perbedaan etnis dan agama juga telah menyebabkan konflik antara umat Buddha dan Muslim. Sehingga menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi etnis Muslim Rohingya.
"Mereka juga saudara kita. Sebagai etnis minoritas, Rohingya di Myanmar menderita konflik berkepanjangan, " kata Muhaimin.
Muhaimin mengatakan Indonesia harus berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya untuk mencapai perdamaian dunia. Karena ini adalah cita-cita kemerdekaan dan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia.
"Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa bangsa ini harus dapat menerapkan tatanan dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Muhaimin.
Ia juga akan bertemu dengan Ulama dan habaib dalam doa bersama untuk perdamaian dunia di Surabaya, Minggu (22/5). Acara diisi dengan halalbihalal dengan partisipasi Muhaimin Iskandar.
Sejumlah Ulama Khos yang berencana mengikuti acara sholat bersama tersebut, diantaranya H. Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jawa Timur H. Marzuki Mustamar, H. Nurul Huda Jazuli Ploso, H. Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo, H. Laskal Asad Weather, H. Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, H. Salam Sohib, Habib Alvi bin Idrus Baakil Sampang, Ali Habib Zaenal bondovoso, H. Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo dan sejumlah ilmuwan dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara doa dengan Ulama dan Habaib untuk perdamaian dunia adalah bagian dari upaya yang bertujuan untuk memastikan bahwa perdamaian di bumi dapat dicapai dalam waktu dekat. "Masih banyak masalah yang mengarah pada pelanggaran perdamaian dunia. Bersama dengan ulama, habaib, kami berusaha mengetuk pintu surga, memohon kepada Allah SWT agar cita-cita kita semua, cita-cita bangsa ini, agar dunia bisa damai, benar-benar menjadi kenyataan," kata Muhaimin.