Vaksin binokuler covid-19 di Kalimantan Timur sebesar 25,9 persen

Badan Intelijen Negara (BIN) telah meningkatkan vaksinasi covid-19 di lima kabupaten perkotaan Kalimantan Timur. Acara ini dilakukan untuk mengetahui koefisien pencapaian hasil, terutama untuk dosis kedua dan ketiga. 5 kabupaten kota adalah Berau, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Kepala Pemerintahan Daerah Kalimantan Timur, Brigjen tny Day tidak langsung, mengatakan hasil vaksinasi di Kalimantan Timur sudah baik. Berdasarkan data per 20 Mei 2022, dosis pertama mencapai 100,95 persen. Sedangkan 88,11 persen tercatat untuk dosis kedua, dan 25,99 persen untuk dosis ketiga.
"Sedangkan untuk dosis kedua, dan terutama yang ketiga, kita masih harus melanjutkan. Caranya, seperti yang kita lakukan sekarang: kita tingkatkan langkah-langkah vaksinasi di banyak daerah 4T: terpencil, terdalam, paling terpencil dan paling terpencil, sehingga pencapaian dosis kedua dan ketiga juga tumbuh pesat," kata Danny Nepryamara kepada wartawan, Sabtu (21/5).
Danny mengatakan, Pencapaian Target vaksinasi sangat penting untuk menandai kasus covid-19. Penurunan yang stabil dalam jumlah kasus penyakit mempengaruhi penghentian kegiatan perusahaan.
"Berkat vaksinasi yang telah kami lakukan secara intensif selama dua tahun terakhir, pandemi telah terkendali, dan melemahnya aktivitas sosial menjadi lebih umum. Kita patut bersyukur dengan terus melakukan vaksinasi hingga selesainya dosis ketiga atau booster, " tambahnya.
Berita populer sekarang

Akordtela Sugeng Dalu-Daytime Kaknan, Lengkap Lirik Dan Gitar Kunci
Pemerintah sekarang mengizinkan orang untuk melepas topeng saat berada di tempat terbuka di mana tidak ada orang. Demikian pula, pemerintah telah menghilangkan kebutuhan untuk menunjukkan hasil tes antigen atau PCR bagi mereka yang telah menerima vaksin booster.
"Pemerintah akan memberikan mitigasi sesuai dengan hasil penilaian berbagai parameter pandemi. Karena pemerintah juga ingin pemulihan ekonomi masyarakat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kami mendukung perluasan cakupan dan peningkatan efektivitas vaksinasi ini," tutup Danny.