Insiden di lapangan 02 km dari Pertivi, 3 korban tenggelam diidentifikasi

Kelompok identifikasi korban bencana (DVI) Polda Sulsel kembali mengidentifikasi korban kecelakaan di lapangan Pertivi 02. Diketahui bahwa salah satu korban adalah seorang wanita bernama Rahama.
Kepala Pusat Pengobatan dan Kesehatan (Kapusdokkes), Brigjen Polri Paul Asep Hendradiana, mengatakan identifikasi satu jenazah terdeteksi menggunakan data primer dan sekunder.
"Diidentifikasi menggunakan data primer yaitu gigi dan sidik jari, serta data sekunder yaitu Properti," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, minggu (5/6).
Jenazah tersebut merupakan warga desa Sabaru di Pulau Pamalikang, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkep, berusia sekitar 70-75 tahun.
"Jenazah diterima Wakil Bupati Pangkep setelah jenazah dipulangkan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Pangkep," kata Asep.
Berita populer sekarang

Youtuber Benny dan Dzhoniar ingin mengembalikan nama baik
Setelah identifikasi jenazah dengan nama Rahama, total tiga jenazah korban kecelakaan di Km Pertah Pertivi diidentifikasi, yang pertama dengan nama Sitti Hajra, dan yang kedua dengan nama Asni.
"Jumlah penumpang adalah 50 orang. Selamat untuk 31 orang. 4 orang tewas. 3 orang telah diidentifikasi, dan 15 orang masih dicari, "katanya"
Sebelumnya, km field Pertiwi 02 tenggelam pada Kamis, 12 Mei 2022, sekitar 10 mil laut (nm) di perairan Selat Malaka. Lapangan km Pertivi mengalami kecelakaan laut di perairan Selat Makassar setelah keberangkatan dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, ke Pulau Kalmas, Kabupaten Kepulauan Pangkajene.
Kapal dengan kayu fisik, menurut Shahbandar setempat, tidak memiliki izin untuk mengangkut penumpang dan kargo, tetapi hanya memiliki izin untuk menangkap ikan.
Polisi juga menyebut nakhoda dan pemilik kapal sebagai tersangka. Keduanya terlibat dalam unsur kelalaian yang menyebabkan tenggelamnya kapal.