Seorang anak laki-laki berusia lima tahun meninggal karena sepeda motor yang dikendarai ibunya Seruduk.

Sebuah bendungan truk terlibat kecelakaan dengan tiga anakan di desa Gilik, Desa kopi, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), minggu (5/6). Akibatnya, seorang anak laki-laki berusia lima tahun meninggal karena luka parah.
"Almarhum berinisial AP pada usia 5 tahun, yang merupakan anak dari pengendara sepeda motor Honda Vario berinisial RT (30), warga desa Kavo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolsek Pujut Iptu Derpin di Praia, dikutip antara.
Sementara seorang pengendara sepeda motor Honda Supra berinisial S, 40 tahun, desa Barelantan Gapura, kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dan seorang pengendara sepeda motor Honda berinisial ha, 50 tahun, Desa kopi, Kecamatan Pujut, mengalami luka-luka.
"Dua korban berinisial RT dan S dikirim ke rumah sakit Praia untuk perawatan medis," katanya.
Kecelakaan fatal, yang melibatkan tabrakan berurutan, dimulai ketika sebuah truk dengan inisial MN, 25, seorang penduduk desa Perai Meke, Distrik Pusat Praia, bergerak dari utara ke selatan. Kemudian, ketika dia tiba di tempat kejadian, seorang pengendara sepeda motor Supra Fit tiba-tiba keluar dari gerbang rumah, yang hendak menyeberang jalan.
Berita populer sekarang

Lebih matang 11 tahun, cerita tentang pria pelacur, Alyssa Soebandono, jadi istrinya
"Untuk pukulan yang tidak disengaja, pengemudi truk menutup pintu, sehingga posisi kendaraan menghalangi jalan," katanya.
Pada saat yang sama, dua pengendara sedang melakukan perjalanan dari selatan ke utara dan langsung menabrak truk, sehingga para korban jatuh. Akibat kejadian tersebut, salah satu korban berinisial AP yang berinisial RT ibunya meninggal dunia di tempat kejadian.
Petugas Layanan Informasi langsung menuju lokasi kejadian, memberikan pengamanan, pemeriksaan TKP dan evakuasi barang bukti dan korban dengan bantuan masyarakat sekitar, serta membawa korban ke Puskesmas Sengkol untuk perawatan medis.
"Bukti fisik disita di unit lakalantas Polres Lombok Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.