Kota Palembang terapkan PPKM Level 1

Pemerintah Kota Palembang telah mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan publik (PPKM) Level 1. Itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Palembang telah menerapkan ppkm level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri yang ditujukan untuk Gubernur dan Walikota, yang akan segera dikirim melalui surat edaran," kata Walikota Palembang Harnohoyo, seperti dilansir dari Antariuntuk Palembang.
Instruksi Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa penerapan PPKM level 1 juga berlaku untuk setiap kabupaten dan kota-kota lain di Sumatera Selatan. Selain itu, kami juga menyediakan jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website, jasa pembuatan website.
"Aturan terkait periode PPKM harus dilaksanakan. Yang utama adalah kepatuhan terhadap protokol medis, percepatan vaksinasi, serta gaya hidup sehat dan gaya hidup bersih," kata Harnohoyo.
Sementara itu, perwakilan Satgas Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan, menyatakan Palembang sebelumnya telah melaksanakan PPKM level 3. Kemudian turun ke level 1 di bawah pengaruh beberapa faktor yang mengendalikan dampak Covid-19.
Berita populer sekarang

Tidak hanya asal Papua, ternyata, itu adalah darah keturunan Zsa Zsa Utari
"Faktornya cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama di kalangan lansia melebihi 60 persen, tingkat morbiditas dan mortalitas, serta jumlah pasien sangat rendah," kata Yudhi Setiawan.
Menurut dia, berdasarkan data ringkasan Dinas Kesehatan Kota Palembang, cakupan vaksinasi dosis pertama terhadap covid-19 kini telah mencapai 1.197.696 orang atau 84,82 persen dari 1.412.064 target. Jumlah orang yang divaksinasi covid-19 terdiri dari kategori tenaga medis sebanyak 19.827 orang (136,80 persen), PNS sebanyak 157.799 orang (177,40 persen) dan lansia sebanyak 77.272 orang (60,12 persen).
Kemudian Kategori Orang yang mudah dipengaruhi dan secara umum 641.071 orang (74,77%), Remaja 167.973 orang (110,66%), anak-anak 110.973 (64,69%), wanita hamil 169 orang dan kategori gotong-royong 23.176 orang.
"Tingkat vaksinasi terhadap covid -19 di Palembang terus meningkat setiap harinya," kata Yudhi Setiawan.
Dari total target 1.412.064 orang, 1.017.299, atau 72,04 persen, menerima dosis kedua injeksi vaksin Covid-19 dan 251.307, atau 23,08 persen, menerima dosis ketiga vaksin. Jumlah vaksinasi ini terus bertambah setiap hari sesuai dengan invasi vaksinasi yang terus menerus dilakukan melalui puluhan puskesmas yang berlokasi di 16 kecamatan, puluhan rumah sakit dan Dinas Kesehatan Pelabuhan Palembang.
"Hingga Senin (6/6), masih ada nol kasus konfirmasi positif Covid-19 atau nol di Palembang, dan sebanyak 13 kasus aktif Covid-19 sedang dirawat," kata Yudhi.