Polisi Sedang Menyelidiki Bagaimana Kelompok Muslim Kekhalifahan Mengumpulkan Dana

Investigasi kasus konvoi Khalifatul Muslim masih berlangsung. Penyidik masih mencari tahu bagaimana kelompok tersebut mengumpulkan dana.
"Penggalangan dana masih di bawah kendali kami," kata Karo Penmas dari Departemen Humas Polri Brigadir Jenderal Paul Ahmad Ramadan kepada wartawan, Kamis (9/6).
Ramadhan menjamin bahwa kegiatan kelompok Muslim Kekhalifahan bertentangan dengan dominasi. Karena kegiatan organisasi bertentangan dengan ideologi Pankasili.
Diketahui bahwa kekhalifahan Muslim memiliki halaman dan buletin yang berisi informasi tentang kegiatan kelompok yang ditujukan terhadap Pancasila. Konten yang menjelekkan pemerintah juga telah ditemukan.
Sebelumnya, kelompok "Muslim Khalifatul" baru-baru ini menjadi viral setelah konvoi sepeda motor dengan atribut Khilafah digelar di wilayah Jakarta Timur, Minggu (29/5).
Berita populer sekarang

Tidak hanya asal Papua, ternyata, itu adalah darah keturunan Zsa Zsa Utari
Menanggapi hal ini, Kepala Departemen bantuan operasi (Kabagbanops) Unit khusus (Densus) 88 untuk memerangi terorisme, Paul Combes Paul. Asuin Siregar, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kelompok Khalifatul Muslim.
"Bagi masyarakat atau siapa saja yang bergabung dengan kelompok itu, bahwa kelompok itu memiliki sejarah panjang terkait dengan berbagai teroris dan radikal," kata Aswin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/6).
Dia menjelaskan bahwa secara historis kelompok Muslim "khalifah" memiliki hubungan dan arah dengan peristiwa teroris di Indonesia. Karena pemimpin kekhalifahan Muslim, Abdul Kodir Baraja, ditangkap karena insiden teroris sebelumnya. Suatu ketika ia bergabung dengan kelompok Indonesia "Negara Islam" (SRI).