Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan 65 miliar rupee untuk rekonstruksi jalan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan anggaran sebesar 65 miliar rupee untuk rekonstruksi sejumlah ruas jalan. Misalnya perbatasan Pinrang-Rappang di Kabupaten Pinrang dan perbatasan Soppeng-Pangkajene di Kabupaten Sidrap.
Kepala Dinas Sulsel, Astina Abbas, mengatakan proses lelang untuk kedua segmen tersebut sudah selesai. Kedua segmen ini digabungkan menjadi satu set karya.
"Ya, kontraknya sudah ditandatangani. Sementara itu, tim melakukan pengukuran sebelum melakukan perawatan fisik di lapangan, " kata Astina Abbas, seperti dilansir Antara di Makassar.
Total plafon pada tahun 2022 untuk kedua segmen adalah 65 miliar rupee. Ini terdiri dari segmen Pinrang–Rappang dengan langit–langit 19,6 miliar rupee dan segmen perbatasan Soppeng-Pangkayene dengan langit-langit 45,5 miliar rupee.
Departemen PUTR Sulawesi Selatan juga mencari mitra untuk bergerak cepat sehingga pengolahan fisik dapat segera dilakukan di lokasi. Untuk segmen Pinrang-Rappang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan dua paket di mana satu paket segmen pinrang–Rappang diproses secara fisik dengan alokasi 17,5 miliar rubel. Rupee.
Berita populer sekarang

Youtuber Benny dan Dzhoniar ingin mengembalikan nama baik
"Menurut Instruksi Gubernur, tahun ini perhatian prioritas diberikan pada segmen Pinrang-Rappang, yang mengalami kerusakan serius. Hal ini dilakukan dalam rangka memudahkan mobilitas masyarakat," kata Astina Abbas.
Jika dua paket fisik diluncurkan, lanjutnya, direncanakan untuk menyelesaikan pemrosesan di beberapa ruas jalan dengan kerusakan serius yang terletak di jalan provinsi yang menghubungkan Pinrang dan Kabupaten Sidrap di perbatasan dengan Soppeng.
Kedua segmen memiliki kategori LHR tinggi atau passabilitas tinggi, karena merupakan jalur utama untuk segmen pinrang–Rappang dan jalur utama ke Sidrap Pinrang. Adapun perbatasan Soppeng-Pangkayene di jalur utama, yang menghubungkan Soppeng Dengan Sidrap.