Penerbangan dari Medan masih mahal

Harga penerbangan dari Medan ke berbagai destinasi masih tinggi di tengah meningkatnya permintaan.
"Gila, biaya tiket pesawat Medan-Pekanbaru hingga 1.980 juta rupee. Sedangkan biasanya yang paling mahal adalah 1 juta rupee, " kata salah satu calon penumpang di Bandara Kualanamu, Larry Ginting di Medan, Senin (13/6), seperti dilansir Antara.
Meski mahal, kata Ginting, harus dibeli juga karena ada kebutuhan penting dan mendesak. Sementara calon penumpang mengikuti rute Medan-Jakarta, Ji Bre Lambong juga mengakui mahalnya harga tiket pesawat Medan-Jakarta.
"Harga tiket berkisar dari 1,8 juta rupee hingga 2 juta rupee. Pada Senin pekan depan, Harga batik naik 1,3 juta rupee, " katanya.
Ridho Pamungkas, Ketua Komisi Pengawasan persaingan usaha (KPPU) cabang I Daerah, mengatakan menurut hasil pengamatan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahalnya biaya tiket pesawat. Dimulai dengan pengurangan jumlah pesawat, peningkatan jumlah penumpang dan kenaikan harga avtur.
Berita populer sekarang

Mengatakan bahwa Sandrina Michele takut rintangan mistis di lokasi penembakan?
"Dilihat dari data di lapangan, harga tiket pada rute yang tidak dilayani oleh banyak maskapai penerbangan sangat tinggi," jelas Ridho.
Dia menjelaskan, misalnya, untuk rute penerbangan dari Medan ke Banda Aceh pada 13 Juni, Wings Air memiliki harga terendah 1.262.600 rupee, dan Citilink memiliki 1.334.638 Rupee. Namun, untuk penerbangan pada hari Selasa, 14 Juni, ketika Airasia bergabung dengan rute tersebut, Wings Air menawarkan untuk menurunkan harga menjadi 646.400 Rupee. Citilink dijual dengan harga 1.011.128 rupee, dan AirAsia dijual dengan harga 755.500 Rupee.
"Model bisnis ini berulang. Ketika AirAsia melayani, harga menjadi kompetitif, jika tidak harga menjadi mahal. KPPU mendapat angin dari perilaku pengusaha yang menjual tiket dengan harga lebih tinggi dari yang kompetitif, " kata Ridho.
Ridho menekankan bahwa dalam konsep persaingan, Badan Usaha dilarang menggunakan posisi monopoli mereka untuk menggunakan harga yang harus dibayar konsumen. Terlepas dari kenyataan bahwa harga yang ditetapkan oleh maskapai masih dalam kisaran yang ditentukan oleh pemerintah relatif terhadap batas atas tarif penumpang untuk layanan kelas ekonomi dengan transportasi udara komersial reguler di negara ini. Serta nilai tambah dari tarif penumpang kelas ekonomi untuk melayani transportasi udara komersial terjadwal di dalam negeri, tetapi seperti sebelumnya tidak mencerminkan harga yang kompetitif.
"Untuk mempelajari dugaan tersebut, Kanwil KPPU akan segera menghubungi manajemen maskapai untuk menjelaskan bagaimana skema penetapan tarif udara bekerja," kata Ridho.
Penumpang turun dari pesawat. Teuku Dedi Iskandar / Antara