Tidak ada cukup bawang merah dan cabai kering di Kalimantan Selatan

Misi dagang Kalimantan Selatan menyatakan bahwa saat ini ada kekurangan bawang dan cabai kering. Biasanya pasokan NTB untuk bawang merah mencapai 300-400 ton, kini baru sekitar 10 persen yang diterima.
"Status pasokan bawang merah dan cabai kering mengalami penurunan tajam sekitar 80 persen akibat gagal panen di sentra produksi, yakni di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur," lapor Perwakilan Dagang Birhasaniseas Kalimantan Selatan dari Antar di Banjarmasini, Selasa (14/6).
Mengamati pasar harum Manis Di Banjarmasin, ia menjelaskan karena pengaruh situasi saat ini, banyak pedagang bawang merah yang tidak memiliki saham. Harga Bawang Merah naik, sementara permintaan publik tetap stabil.
"Akibatnya, harga di tingkat ritel menjadi mahal. Demikian pula, cabai kering, yang juga selamat dari gagal panen. Akibatnya, harga naik 100 persen lagi, " jelas Birhasani.
Di tingkat nasional, termasuk Kalimantan Selatan, tambahnya, pasokan bawang merah hanya bergantung pada tiga daerah. Yaitu: Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Berita populer sekarang

Youtuber Benny dan Dzhoniar ingin mengembalikan nama baik
"Kami menginformasikan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Internal tentang kondisi ini untuk mengatur distribusi sentra produksi antar daerah," kata Birhasani.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mengatakan Birhasani mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor, mengingat bahwa bulan depan diperhitungkan bahwa panen telah dimulai di beberapa daerah.
"Kampanye ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketika petani di beberapa daerah di Indonesia panen, harga tidak jatuh. Tidak akan ada impor bawang merah dan cabai kering, " jelas Birhasani.
Jika sebelumnya cabai kering dengan kualitas terbaik harganya 90 ribu rupee - 100 ribu rupee / kg, sekarang harganya naik menjadi 200 ribu rupee–210 ribu rupee per kg. "Bawang merah 35 ribu rupee, sekarang 45 ribu rupee per kg" untuk bawang merah berkualitas baik dari NTB. Yang dari Sulawesi lebih murah, " Kata Birhasani.
Sedangkan untuk bawang putih di Kalimantan Selatan, menurutnya harga sudah turun tajam, dan ketersediaannya melimpah. "Harga gula dan minyak sayur mulai turun secara bertahap, sementara harga tepung terigu sedikit meningkat," kata Birhasani.