Sandal hilang, telapak kaki jamaah dari Tuban.

Telapak kaki seorang peziarah dari Tuban, Jawa Timur (Jatim) dilaporkan terluka. Sandal peziarah hilang. Jadi Anda harus berjalan tanpa alas kaki.
Husnul Maram, kepala layanan asrama PPIH di Surabaya, mengatakan hal itu dimulai ketika jamaah kehilangan sandal mereka setelah melakukan ibadah di Masjid Nabawi di Madinah. Karena sandal hilang, para peziarah terpaksa tidak memakai sepatu saat kembali ke hotel. Ketika dia tiba di hotel, dia melihat bahwa kakinya sudah tertutup lepuh.
"Informasi dari petugas Clotaire, ada jamaah kami yang kehilangan sandalnya saat meninggalkan masjid. Pada akhirnya, dia terpaksa berjalan tanpa alas kaki, sehingga telapak kakinya melepuh, " kata Maram saat dihubungi, Rabu (16/5).
Maram mengatakan bahwa saat ini suhu di Tanah Suci sangat tinggi. Kisarannya adalah 50 derajat Celcius. Ia mengimbau jamaah haji untuk berhati-hati dan selalu menggunakan sepatu jika berada di luar ruangan.
Husnul Maram, yang juga kepala Kementerian Agama Jawa Timur, menyarankan agar jamaah membawa kresek dari hotel saat hendak beribadah. Sehingga jamaah lainnya tidak menghadapi masalah serupa.
Berita populer sekarang

Cari tahu siapa Eko Kuntadhi sebenarnya, jejak dan latar belakang
"Saat ini suhunya ada 50 derajat Celcius. Jika Anda meninggalkan ruangan, jangan lupa untuk memakai sepatu, sandal atau sepatu. Jika Anda memasuki masjid, sandal Anda akan berderak, " kata Husnul Maram.
Maram menyarankan para peziarah untuk minum lebih banyak air untuk menghindari dehidrasi. "Misalnya, jika urin Anda berwarna kuning, tolong jangan tinggalkan ruangan dulu. Pertama, perbanyak air minum hingga urine menjadi jernih kembali, agar tidak terjadi dehidrasi, " kata Husnul Maram.
Sejauh ini, 6.719 jamaah dari 15 jamaah dari Jawa Timur telah pergi ke Madinah.