Pameran makanan dan minuman terbesar akan diadakan di Bandung

Kota Bandung akan menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman internasional yang disebut "Bandung West Java food and Beverage Expo 2022". Pameran yang akan diselenggarakan pada 27-30 Juni ini akan menampilkan berbagai produk dari 85 perusahaan dan 30 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Chief Executive Officer (CEO) PT. Kristamedia Pratama, Daoud di Salim mengatakan, pemilihan Bandung sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Menurutnya, Bandung memiliki karakteristik budaya yang beragam. Selain itu, Bandung sering menjadi surga kuliner bagi wisatawan lokal, regional dan asing.
"Kami mengadakan pameran kuliner pertama di Bandung karena kami melihat bahwa kota ini dibedakan oleh berbagai budaya, serta berbagai hidangan lokal," kata Daoud saat konferensi pers di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Kamis (16/6).
David berbicara tentang Krista Exhibitions sebagai pameran internasional, penyelenggara yang berhasil menyelenggarakan berbagai pameran Makanan, Minuman, layanan katering, Hotel, Restoran dan kafe, serta toko roti di Jakarta yang disebut Sial (Salon International de Ialimentation) Interfood. Berada di Surabaya dengan nama Indonesia Food Exhibition (Eastfood) dan di Bali Dengan Nama Bali Interfood.

Pameran Makanan dan minuman Bandung Jawa Barat 2022 yang digelar di Sudirman Grand Ballroom ini juga ditujukan untuk upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Selain itu, UMKM asal Jawa Barat juga ikut ambil bagian dalam pameran ini. "Kami melihat bahwa ekonomi sulit untuk menggairahkan, hotel mulai terisi, restoran, kafe, katering sudah mulai dibuka, ini pertanda baik," kata Daoud.
Berita populer sekarang

Lebih matang 11 tahun, cerita tentang pria pelacur, Alyssa Soebandono, jadi istrinya
Selain pameran, Bandung West Java F & B Expo 2022 juga akan mengadakan kompetisi untuk menyajikan kue atau jajanan tradisional. Para finalis akan diikutsertakan dalam kompetisi cake and dish tingkat nasional. "Juga akan ada kompetisi jajanan tradisional, pada bulan November kue tradisional akan dibandingkan di tingkat nasional di Jakarta," jelasnya.
Daoud menambahkan bahwa misinya juga untuk memperkenalkan masyarakat akan keragaman teh lokal Indonesia. Asosiasi pengrajin teh Indonesia (Aati) akan menawarkan berbagai macam teh buatan tangan.
Seperti yang Anda ketahui, teh kerajinan adalah teh olahan yang terbuat dari bahan baku teh berkualitas tinggi yang dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang disebut rebusan (bunga, buah-buahan dan rempah-rempah). Diharapkan berkat presentasi artistik teh buatan tangan, kecintaan masyarakat terhadap teh lokal akan semakin tinggi. Selain itu, Teh Indonesia adalah salah satu teh terbaik di dunia.
"Saya melihat Jawa Barat sebagai ahli teh, kita harus aktif mempromosikan teh lokal, jangan sampai masyarakat kita tahu lebih banyak tentang teh dari luar negeri," katanya.
Daoud menekankan bahwa Bandung West Java f exhibition & B Expo 2022 merupakan ajang penting bagi kami untuk menghadirkan masakan Indonesia. Apalagi dunia kuliner zaman semakin membaik setelah pandemi sudah menurun. Selama pameran empat hari, Daud merencanakan 20.000 kunjungan dari perwakilan bisnis dan masyarakat umum. Menurutnya, antusiasme warga yang ingin datang ke tempat ini mulai terasa berkat kehadiran 3.000 pendaftar online.
"Dalam empat hari, target jumlah pengunjung adalah 20 ribu, yang cukup tinggi, tetapi partisipasi mulai terasa, ada 3.000 lebih pendaftar online, jadi untuk mengunjungi mereka, mendaftar online, jadi datang, scan dan login," pungkasnya.
Selain itu, Daoud menambahkan, acara ini akan menampilkan berbagai acara yang berkaitan dengan teknologi dan makanan dan minuman unggulan. Selain itu, ada banyak acara menarik dan mendidik, seperti talk show Artisan tea, Artisan tea mixology, Tea & Wellness for millennials, kontes kue tradisional Indonesia untuk teh sore dan acara demonstrasi memanggang dan memasak dengan partisipasi sekitar 20 koki terkenal.
Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 terbuka untuk para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB. Pengunjung bisa mendapatkan tiket gratis ke Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 hanya dengan mendaftar secara online sebelum 26 Juni 2022 di alamat pendaftaran:https://register.kristaonline.com/visitor/bandungfoodbeverageexpo.
Untuk mendaftar langsung pada 27 Juni 2022 atau di tempat di resepsi, cukup membawa 2 kartu nama dan membeli tiket masuk senilai 50.000 Rupee. Perlu diingat bahwa pengunjung yang memakai sandal jepit dan celana pendek, serta anak-anak di bawah usia 17 tahun, dilarang memasuki area pameran, dan pengunjung harus mematuhi dan menerapkan aturan sanitasi terkait Covid-19 saat berada di tempat pameran.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Krista Exhibitions melalui Telepon (021) 634 5861; 634 5862 atau dengan mengirim email ke info@kristamedia.com