Frekuensi retardasi pertumbuhan di Sumatera Barat tinggi, tidak seperti budaya Minangkabau

Kepala Dprd Sumatera Barat Supriadi menekankan tingginya tingkat stunting di Kerajaan Minang. Dia percaya bahwa fakta ini sangat kontras dengan budaya Minangkabau.
Menurut Supriadi, tingginya tingkat stunting di Sumatera Barat merupakan hal yang menyedihkan dan kontras. Karena masyarakat Sumatera Barat yang merupakan bagian dari budaya Minangkabau memiliki konsep ketahanan pangan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
"Budaya Minang sebenarnya berbicara tentang Ketahanan Pangan. Seharusnya tidak ada tingkat retardasi pertumbuhan yang tinggi. Kita harus kembali dan mengembangkan konsep keberlanjutan tradisional kita, yang terdiri dari makanan kuat, barangkiang, batabek dan lain-lain," kata Supriadi di sela-sela penutupan Pasar Seni Payakumbukh pada Jumat malam (17/6).
Pasar Seni Payakumbukh digelar mulai Rabu (15/6) hingga Jumat (17/6). Pasar Seni menyajikan berbagai sajian kuliner dan tradisi seni Minangkabau. Secara umum, seni kuliner yang dimulai jarang ditemukan saat ini.
Kedepannya, Supardi mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali kearifan lokal dalam hal ketahanan pangan. "Dalam rangka menghidupkan kembali Ketahanan Pangan Sumatera Barat, kita harus bekerja sama," katanya.
Berita populer sekarang

Pakaran beda agama, tapi bercerai, Laura Teux bilang sulit menemukan seorang gadis yang percaya pada Jakarta.
Ketua UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Hendry Fauzan mengatakan kearifan lokal bisa menjadi kunci penyelesaian krisis pangan yang kini menjadi fokus perhatian dunia.
"Masalah ketahanan pangan sangat penting saat ini. Tradisi lokal, seperti konsep ketahanan pangan tradisional minangkabau, dinilai mampu merespon isinya, " jelasnya. Oleh karena itu, ia terus mendukung dan mempromosikan kegiatan serupa di Pasar Seni Payakumbuh.
Di tempat yang sama, menurut Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Saifullah, tugas juga diatur untuk melestarikan masakan tradisional. "Masyarakat harus tahu bahwa ada banyak masakan tradisional Minangkabau yang perlu dilestarikan dan dikembangkan," jelasnya.
S Metron m, Salah satu kurator Pasar Seni Payakumbuh, mengatakan bahwa upaya serius untuk memastikan ketahanan pangan di Sumatera Barat terus berlanjut melalui program berskala lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak. "Pasar Seni Payakumbukh adalah awal dari gagasan kekayaan Pangan, dan kita masih bisa berkembang secara berkelanjutan" tujuan dari semua ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri."