Dengan Launching Santri Digitalpreneur, Sandi Targetkan 2 Juta Lapangan Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Pondok Pesantren Idrisia, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Sandiaga secara resmi meluncurkan program santri Digitalpreneur Indonesia.
Dengan aplikasi ini, Sandiaga ingin siswa menjadi pemimpin di berbagai sektor bisnis. Sandiaga mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan dan kondisi bagi siswa.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan antara 1,7 dan 2 juta lapangan kerja baru melalui gerakan "made in Indonesia" yang membanggakan, yang akan kami gabungkan dengan gerakan mahasiswa Preneur Digital," kata Sandiaga, Sabtu (18/6).
Program ini akan dilaksanakan bersamaan dengan program proud made in Indonesia. Sandiaga percaya bahwa itu akan sangat berguna untuk mempromosikan produk yang dibuat oleh siswa.
"Siswa harus memasuki ekosistem ekonomi digital, dan siswa harus relevan" Pemasaran Kami memiliki gerakan bangga yang dibuat di Indonesia, dan siswa ini akan menjadi bagian dari 30 Juta UMKM dan menjadi bagian dari ekosistem digital," kata Sandiaga dalam pernyataan tertulis.
Berita populer sekarang

Lebih matang 11 tahun, cerita tentang pria pelacur, Alyssa Soebandono, jadi istrinya
Pada kesempatan ini, salah satu pencipta buku "Ramadan: The path of love to heaven" dari santrivati City Nurjamila mengharapkan Sandiaga akan mendukung karya mahasiswa. "Setelah pak Sunday mempromosikan buku saya, saya harap buku ini bisa dijual. Pekerjaan lain mungkin juga dari kelas yang lebih tinggi," kata City.