Polisi Metro Jaya selidiki dugaan pemerkosaan yang dilakukan WN China

Polda Metro Jaya menjamin akan menyelidiki secara menyeluruh kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan warga China terhadap perempuan Indonesia berinisial LK (30).
Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombes, Paul Yendra Zulpan, mengatakan korban membuat laporan yang tercatat dengan nomor LP/B/1695/IV/2022/SPKT / Polda Metro Jaya, tertanggal 2 April 2022.
"Sebenarnya, itu adalah kasus yang terjadi dua tahun lalu, tetapi baru diketahui sekarang. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini sedang mengerjakan kasus ini, " kata Yendra Zulpan di Jakarta, Rabu (22/6).
Tetapi Zulpan tidak ingin berkomentar lebih lanjut tentang dugaan wanita itu, yang dua kali tidak menjawab panggilan ke polisi, menurut penasihat hukum korban. "Saya akan berkonsultasi dengan penyidik," kata Zulpan.
Sebelumnya, LK menjelaskan kronologi kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan warga China berinisial K diambil dari jejaring sosial pada tahun 2020. Selama hampir empat bulan, keduanya telah berkomunikasi secara intensif menggunakan aplikasi pesan singkat. K. sendiri mengaku pernah bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi asal China yang berlokasi di Indonesia.
Berita populer sekarang

Cari tahu siapa Eko Kuntadhi sebenarnya, jejak dan latar belakang
Kemudian LK bertemu Kay untuk pertama kalinya di sebuah restoran. Pertemuan berlangsung normal sampai pertemuan berikutnya. Namun pada pertemuan ketiga sekitar Juli 2020. LK diundang untuk makan malam di K 's restaurant .
Namun, selama perjalanan, K. malah membawanya ke sebuah apartemen di wilayah Jakarta barat dengan dalih kasus Covid-19. LK tidak curiga dan memenuhi permintaan tersebut. Tapi ternyata K. memperkosanya. Visa atau sertifikat medis juga dilampirkan pada laporan polisi.