Mahasiswa tewas di Chipulira ingin tubuhnya menjadi seperti Transpoan

Polisi Metro Jakarta Selatan melaporkan bahwa seorang siswa yang meninggal di sebuah apartemen di Cipuliri ingin sosoknya terlihat seperti transponder.
"Bahkan dengan pengakuan tersangka di Bela, korban ingin memiliki tubuh seperti Bella, sehingga tersangka disarankan untuk menyuntikkan silikon," kata Kombes Paul Buddhi Herdi Susyanto, kapolsek Metro Jakarta Selatan, di Jakarta, Rabu (22/6).
Korban berinisial I akrab dengan tersangka Bela. Bela, yang merupakan transp, juga merekomendasikan korban kepada tersangka lain, Lisa, yang juga seorang transp, untuk suntikan silikon. Tersangka Lisa dikenal sebagai pemilik salon dan menyediakan layanan injeksi silikon. Lisa sendiri mengaku belajar otodidak tentang suntikan silikon melalui YouTube.
Biaya per injeksi adalah 2,5 juta rupee. Korban menjalani 15 suntikan, sehingga ia menghabiskan puluhan juta untuk memiliki tubuh yang mirip dengan tubuh tersangka Bela. Polisi mengatakan bahwa penyebab kematian korban adalah terhambatnya jaringan di bokong. Tidak ada obat yang ditemukan di tubuh korban.
"Tidak ada, hasil (tes) darah, urin, yang kami periksa, pada saat dia meninggal, tidak menggunakan barang-barang yang berkaitan dengan masalah narkoba," kata Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan soplanit. Dua tersangka didakwa berdasarkan Pasal 359 KUHP, pasal 197 dan Pasal 198 UU No. 36 tahun 2009 Tentang Perlindungan Kesehatan, dan mereka menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita populer sekarang
