Walikota Medan Menyerukan Kepada Pemerintah Kota Untuk Membangun Tembok Laut Untuk Mengatasi Banjir.

Walikota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengatakan bahwa pemerintah kota akan membangun bendungan yang dibangun pada bulan Juli. Hal ini dilakukan untuk mengatasi akibat banjir di Medan-Belavani.
"Kami berharap pembangunan tembok laut ini mampu mengatasi banjir rob. Dengan cara ini, masyarakat tidak lagi lelah dan kesal ketika dihadapkan dengan arus rob," kata Bobby, dilaporkan dari Antara di Medan.
Pembangunan tembok laut di pantai Medan-Belavan, lanjutnya, akan dibagi menjadi lima zona. Zona A, Zona B, Zona C, zona D dan zona E.
Walikota menambahkan bahwa Pemerintah Kota Medan akan membangun tanggul di daerah dengan panjang satu kilometer tinggi untuk orang dewasa. Sedangkan empat zona lainnya akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pembangunan tembok laut di zona C dilakukan sesuai dengan proyek Kementerian. Tapi tidak mungkin melakukannya persis di tepi sungai atau laut, karena fondasinya dibangun sekitar 30 meter, " kata Bobby.
Berita populer sekarang

Kenalan dengan aktris pendek Jepang Saori Hara, dikenal di Java
Walikota juga membandingkan biaya membangun tembok di sungai atau laut, dan bukan di sungai atau laut. "Dinding yang tidak berada di tepi sungai atau laut sepanjang satu kilometer bernilai sekitar 25 miliar rupee, sedangkan di tepi sungai atau laut mencapai 75 miliar rupee," kata Bobby.
"Meski biayanya tinggi, kondisi tanggul di sungai atau tepi laut diragukan karena kondisi tanah yang tidak stabil," kata Bobby.