Nasib karyawan Holywings dipertanyakan, Gus mitos: jangan biarkan MTS

Sebanyak 12 outlet Holywings di Jakarta ditutup setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menarik mereka kembali setelah pelanggaran beberapa peraturan ditemukan di lokasi. Nikita Mirzani, salah satu pemegang saham Holywings, dan sejumlah netizen di dunia maya memperdebatkan nasib karyawan.
Sehubungan dengan masalah ini, pemimpin agama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, membuat pernyataan. Dia meminta mereka untuk tidak meragukan masalah makanan. Karena Allah telah menjamin makanan untuk semua makhluk-Nya. Ghas Miftah juga mendukung ayat 6 dari Quran, yang mengatakan ini.
"Wahai saudaraku, barang siapa yang meragukan rezekinya, berarti ia meragukan rezekinya. Tidak ada keraguan bahwa Tuhan memberi hidup. Bahkan binatang melata pun lahir dari Allah, " kata Gus Miftah dalam video yang diunggah di Instagram.
Kemudian Gus Miftah mengangkat isu monoteisme. Yang benar adalah bahwa semuanya tergantung pada Tuhan. Dan percayalah pada apa yang telah menjadi keputusan Tuhan, termasuk masalah makanan, bahkan jika itu membutuhkan upaya serius.
"Kalau begitu jangan menjadi orang MTS, politeis karena ketidaktahuan. Siapa mereka? "Ragu-ragu dengan Allah," katanya.
Berita populer sekarang

Aditya Zona langsung mengaku sebagai Sandrina Michele karena…
Gus Miftah meminta masyarakat untuk mendoakan karyawan Holywings setelah pencabutan izin untuk 12 gerai. Dia berdoa agar mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan lebih baik.
Sebelumnya, Nikita Mirzani, salah satu pemegang saham Holywings, menilai langkah yang diambil Pemprov DKI untuk mencabut izin Holywings dinilai tidak masuk akal.Karena perusahaan mempekerjakan banyak karyawan yang bergantung pada kehidupan.
"Kami memiliki ribuan karyawan yang juga mencari nafkah di sana. Tanyakan saja kepada manajemen secara langsung, faktanya orang memiliki kesalahan alami. Nanti kita bisa memperbaikinya, " kata Nikita Mirzani di Polri, Senin (27/6).