Fakhri Bahmid sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi UMI

Pakar hukum tata negara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Fakhri Bahmid resmi dicalonkan dan diangkat oleh Rektor UMI Makassar Basri Modding sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Tata Negara dan Kenegaraan (PaKem) Fakultas Hukum UMI periode 2022-2022 . 2026.
Menurut Fakhri, secara filosofis, esensi pendirian Pusat Studi Tata Negara dan Tata Negara adalah untuk melakukan penelitian dan kajian terkait dengan perkembangan ketatanegaraan dan ketatanegaraan di Indonesia. Selain itu, sebagai agen pembenaran konstitusionalisme di civitas akademika.
“Ini mencakup isu-isu yang terkait dengan aspek pemerintahan, lembaga negara, hak asasi manusia, demokrasi, serta melakukan penelitian strategis di bidang hukum lainnya,” kata Fakhri.
“Saya berpendapat bahwa proses dialektika dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia adalah suatu keniscayaan agar tidak menjadi membosankan jika mempertimbangkan sistem dan tatanan ketatanegaraan, sehingga proses kenegaraan harus selalu dialektis untuk menghadirkan sistem yang stabil dan adaptif, "ucap Fahri.
Pertimbangan lain, lanjut Fakhri, adalah bahwa pembentukan Pusat Studi Tata Negara dan Tata Negara terkait dengan percepatan dan penekanan pada penelitian, diseminasi, penelitian dan pemberian layanan. Juga membangun hubungan kemitraan strategis dengan berbagai lembaga negara.
Berita populer sekarang

Catatan untuk panduan, penjelasan rahim adalah…
“Misalnya MK, MA, DNR, DPD, KYU, Partai Komunis, Kejaksaan Agung, kepolisian, TNI, Partai Komunis Ukraina dan lembaga negara lainnya,” jelas Fakhri.
Ia menambahkan, Universitas Muslim Indonesia perlu membentuk dan mengangkat Dewan Pusat Pengkajian Konstitusi dan Pemerintahan (PaKem). Sehingga dapat berkontribusi pada aspirasi konstitusional untuk memperbaiki sistem administrasi publik ke arah yang lebih konstruktif. Hal ini sejalan dengan perkembangan pemerintahan modern dan konstitusi.
“Insya Allah kita akan maksimalkan amanah dan amanah yang diberikan rektor. Hal ini sejalan dengan visi dan misi UMI, yaitu mengubah Universitas Muslim Indonesia menjadi lembaga pendidikan dan rekrutmen yang terkenal di dunia dengan memberikan kehidupan kepada orang-orang yang berilmu dalam praktek, berkecimpung dalam penelitian dan memiliki karakter yang baik dan sangat kompetitif,” kata Fakhri.