Acara Gowes 1 Muharram Berlangsung, Hofifa optimis menjalin persaudaraan

Gubernur Jawa Timur menyatakan bahwa momen Tahun Baru Islam 1444 Hijriah menjadi keseriusan mempersatukan masyarakat yang berbeda budaya, agama dan elemen Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Gubernur Hofif usai Ghose merayakan 1 Muharram 1444 Hijriah bersama Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (31 Juli).
“Artinya gravitasi memperkuat persaudaraan, kebersamaan dalam momentum yang bisa kita maksimalkan itu baik,” kata Gubernur Hofifa.
Meski dorongan untuk merayakan hari besar keagamaan umat Islam, menurut Hofifa, melalui Gowes, siapa saja bisa berpartisipasi, tanpa memandang agama atau latar belakang.
“Tapi ini adalah persilangan. Jadi, lintas budaya, lintas agama, lintas unsur. Artinya membangun sebagai bangsa harus kita jaga bersama," kata Hofifa.
Berita populer sekarang

Dibandingkan dengan Celine, istri Dirley Idol menggeram suaminya dicatyne
Nuansa menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga terlihat pada saat Gouz 1 Muharram 1444 H. Bendera merah putih dikibarkan untuk mengawali perjalanan.
“Kita sama-sama merayakan Tahun Baru 1444 H, tapi suasananya sangat jenuh dengan suasana merah putih. Besok kita memasuki bulan kemerdekaan, Agustus," tambah Khofifa.
Ribuan peserta berkuda, tidak hanya masyarakat umum yang berpartisipasi, Pemprov Jatim juga turut berbagi keceriaan dengan 144 anak yatim piatu yang mengendarai sepeda hias dan melibatkan komunitas sepeda ontel.
Ribuan masyarakat di kota Surabaya dan beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur dengan antusias mengikuti lomba lari 7 kilometer sepanjang rute Gubernur Suryo – Panglima Sudirman – Sono Kembang – Karimun Jawa – Raya Gubeng – Sumatera – Stasiun Gubeng – Jalan Anggrek – Kusuma Ambengan – Jalan Ngemplak – Simpang Dukuh – Gubernur Suryo.
“Jadi semangat ke-45, semangat merah putih, akan menjadi semangat dari segala dinamika dan gerakan yang kita buat bersama,” kata Hofifa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan fasilitas vaksinasi ulang kepada masyarakat di pelataran Gedung Negara Grahadi. Secara total, 1444 dosis vaksin booster diberikan kepada penduduk.