Mendag Zulhas menjanjikan harga bahan pokok di JaTim akan tetap rendah dan stabil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan memastikan stabilitas harga bahan pokok di seluruh Jawa Timur. Hal itu disampaikannya kepada Gubernur Jatim Hofifi Indar Parawanse saat meninjau Pasar Keputran, Jalan Urip Sumoharjo, Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Sabtu malam (30/7).
Berdasarkan hasil market review, harga barang kebutuhan pokok tetap stabil. Bahkan ada beberapa barang yang mengalami pemotongan harga. Salah satunya adalah cabai merah besar.
Sebelumnya harga per kilogramnya Rp 95.000, namun di pasar Keputran turun menjadi Rp 55.000 per kilogram. Sementara itu, harga barang kebutuhan pokok lainnya tetap stabil.
Misalnya cabai kecil yang dijual pedagang dengan harga Rp 55.000 per kilogram. Kemudian untuk kentang R12 ribu per kilogram sedangkan bawang merah Nganjuk berkisar antara R24 ribu hingga R26 ribu per kilogram.
Mendag mengimbau semua pihak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan demikian, inflasi yang bulan lalu cukup tinggi, bisa ditekan kembali.
Berita populer sekarang

BPK menuduh bahwa Rikki membeli mobil dan apartemen dengan hasil korupsi
“Saya harap harga stabil dan rendah, kalau harga capung tidak stabil, inflasi. Bulan lalu cukup tinggi," jelas Zulhas.
Gubernur Khofifah mengatakan, stabilitas harga bapak di Jatim merupakan hasil kerja sama Pemprov Jatim dan Satgas Pangan. Gubernur memuji pihak-pihak yang berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan bahan makanan di Jawa Timur.
“Ini merupakan hasil kerja semua pihak terkait, termasuk Satgas Pangan Jatim, serta satgas di masing-masing kabupaten/kota,” kata Zulhas.
Hofifa menilai stabilitas harga sembako perlu dijaga agar inflasi tetap aman. Selain itu, harga babok yang cenderung turun akan menenangkan masyarakat.
“Alhamdulillah, harga babok dalam keadaan stabil. Ada juga yang mengalami penurunan. Ini menentramkan perempuan dan pedagang makanan," kata Hofifa.
Ia menambahkan, harga daging sapi di Jatim relatif stabil. Saat ini, harga daging sapi seperti dulu berkisar 110-115 ribu rupiah per kilogram. Harga daging ayam turun dari Rp 36 ribu menjadi Rp 38 ribu dari harga sebelumnya Rp 50 ribu menjadi Rp 52 ribu per kilogram.
Khofifah berharap harga sembako dan sembako di Jatim bisa tetap stabil sehingga masyarakat sebagai konsumen tenang, daya beli masyarakat terjaga dan pedagang juga puas.