Mengusung tradisi karnaval Sunan Kudus Luwur, panjang kain 1500 meter

Tradisi memecahkan louvre, atau melepas kain putih penutup makam Sunan Qudus, kembali dilestarikan. Dalam acara yang digelar Sabtu (30.07), rangkaian acara kali ini lebih semarak dibandingkan dua tahun terakhir. Karnaval terbuka Louvre berlangsung hari ini.
Pelepasan Louvre dilakukan pada hari pertama Muharram. Acara ini diawali dengan tahlil oleh panitia dan arak-arakan di dalam kubah makam Sunan Qudus. Kain louvre satu tahun diganti dengan yang baru. 35 transfer mengambil bagian dalam proses rilis.
Louvre, yang dibawa kembali oleh Revang, dipindahkan ke kanopi. Louvre jarak jauh kemudian dibedah untuk dibagikan kepada para cendekiawan, tokoh masyarakat, dan peserta dalam acara yang didedikasikan untuk gangguan louvre ini.
Saat prosesi pembebasan Louvre, pihak pengelola Yayasan Makam dan Menara Makam Sunan Qudus (YM3SK) untuk sementara melarang pengunjung untuk berziarah ke kawasan Makam Sunan Qudus. Jamaah haji untuk sementara hanya diperbolehkan di area masjid. Ketika Louvre dibersihkan, makam baru dibuka untuk umum.
Panitia Louvre Sunan Qudus Muhammad Haris tentang Tradisi Makam Terbuka mengatakan total panjang kain mencapai 1.500 meter. Kain yang pertama kali dilepas adalah di sekitar kubah makam Sunan Qudus. Lalu ada kain Louvre di sekelilingnya. "Tahun ini, rangkaiannya termasuk karnaval outdoor Louvre. Mulai dari Alun-alun Suci dan berakhir di Menara," katanya.
Berita populer sekarang

Catatan untuk panduan, penjelasan rahim adalah…
Karnaval Pembukaan Louvre ini akan berlangsung hari ini pukul 1:00 siang. Rangkaian lainnya adalah Food Stand Jadul Empat Negeri mulai Sabtu hingga Minggu (30-31/7). Dari pukul 09:00 hingga 21:00.
Acara selanjutnya, bahtsul masail nasional, berlangsung pada Kamis (4/8). Selain itu, doa para rasul dan pelarian berlangsung pada Sabtu (6/8). Khatmil Quran biv ghayb dilaksanakan pada Minggu (7/8) berbarengan pukul 04:30, setelah itu ada santunan untuk anak yatim.
Rangkaian selanjutnya, pembacaan qasidah Al-Barzanji pada Minggu (7/8) pukul 19.30. Dilanjutkan dengan pengajian umum bersama Pembicara K. H. A. Chalwani Navavi.
Keesokan harinya, pembagian thanks for copy pada Senin (8/8) mulai pukul 01.30. Kemudian ada pembagian kartu shalawat dan pembagian shalawat bersama kepada warga. Puncaknya adalah upacara pembukaan Sunan Qudusa Louvre.
Sementara itu, tahun ini pihak yayasan telah memastikan akan membuka antrean nasi uyah asam jawa khas kepada masyarakat luas. Sebelumnya, antrian tidak dibuka selama dua tahun. "Sejak kondisi Covid-19 mereda, kami buka antrean (nasi uayah asam jawa, red), tapi seperti dulu tetap kami perhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Panitia juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bersedekah dalam acara terbuka Louvre tersebut. Nantinya, orang yang bersedekah akan mendapat salinan berkah berupa nasi uyah asam jawa.
Sementara itu, pemasangan Louvre Makam Sunan Qudus akan berlangsung mulai Jumat (5/8) hingga Minggu (7/8).
Adapun Old Four Nations Cookery, diadakan di Tower Park. Kegiatan ini untuk penyadaran masyarakat. Ada 34 kabin. Setiap kios menjual produk lama dan modern. Ada bola kotokan, gudeg, kebab arab, dauet dan lain-lain.
Restoran Old School Four Country Culinary ini buka dari Sabtu (30.07) hingga Minggu (7.08) mulai pukul 09:00 hingga 21:00.
Koordinator Kuliner Jadul Empat Negeri Noor Aziz mengatakan, konsep Kuliner Jadul Empat Negeri diambil berdasarkan fakta bahwa pada suatu waktu ada empat peradaban di sekitar Menara Qudus. Termasuk bahasa Jawa, Arab, Cina dan Eropa. “Masakannya beragam. Ada katrol hotokan dan barbeque, pressure dan lain-lain," jelasnya.
Aziz, Kepala Desa Jaggalan, menjelaskan bahwa kuli makanan Khotokan merupakan makanan khas desanya. Makanan ini konon merupakan makanan favorit Mbah Jenggolo, pendiri desa Janggalan yang juga merupakan murid Sunan Qudus.
Kuli hotokan dihadirkan untuk pengenalan budaya. Uniknya, pisau tidak digunakan untuk memotong puli. Tetapi dengan utas sehingga potongannya tipis.
Bola-bola tersebut dipadukan dengan saus hotokan. Warnanya merah muda. Tren saat ini: tahu, telur, dan cabai yang dimasak ditambahkan ke saus.