Warga sipil di distrik Dogiyai menjadi korban penembakan VTK

Peristiwa penembakan itu terjadi di Kabupaten Dogiai, Papua, Senin (8/1). Orang tak dikenal (OTK) menembak mati seorang warga yang sedang berkendara di sepanjang jalan Trans-Nabir-Enarotali, tepatnya di kawasan SMA Negeri 1 Mapia, Kecamatan Dogiai, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Dogiai Samuel Tatiratu kepada Antare di Jayapuri, Senin (1/8) malam membenarkan adanya kasus penembakan terhadap seorang warga berusia 16 tahun bernama Martinus Dogomo.
Wargalah yang pertama kali melaporkan penembakan tersebut ke Polsek Mapia. Namun, menurut Kapolsek, saat ditemui, orang tersebut sudah tidak ada sehingga tiba di kantor polisi sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat berada di TKP, lanjutnya, karyawan menemukan delapan selongsong peluru, kemudian bertemu dengan seorang warga berinisial Y.K. (saksi) yang mengaku mendengar suara tembakan sekitar pukul 03.00 WIB.
Seorang saksi melihat dua pemuda menyeberang jalan di sekitar SMA Negeri 1 Mapia dengan sepeda motor. Saat itu, korban dalam keadaan diskors.
Berita populer sekarang

Catatan untuk panduan, penjelasan rahim adalah…
Komisaris Samuel Tatiratu mengatakan, pihaknya menerima laporan jika yang bersangkutan melakukan perjalanan ke Nabiri untuk berobat di RS Nabiri.
"Korban Dogomo mengalami luka di tangannya. Namun, kami belum bisa memastikan alasannya karena keluarga korban tidak mengizinkan aparat keamanan untuk mendekat dan meminta keterangan," ujarnya.
Kapolsek Dogiai mengaku belum bisa memastikan siapa pelakunya karena masih minimnya informasi terkait kasus tersebut. Anggota terus menyelidiki. Ia berharap agar korban dapat memberikan informasi mengenai kejadian tersebut secepatnya.