Perburuan Bupati Mamberamo Tengah, PKC minta bantuan Interpol
JawaPos.ocom - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat kepada Badan Pusat Nasional (BPN) Interpol Indonesia, meminta dikeluarkannya red notice untuk melacak tersangka Bupati Mamberamo Tengah Rika Hem Pagawak (RCH).
"Benar PKC juga mengirim surat kepada Kapolri dan Sekretaris Badan Keamanan Nasional Interpol Indonesia," kata letnan kolonel itu. Juru bicara BPK Ali Fikri seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (8 Februari).
Ali mengatakan, permintaan bantuan tersebut merupakan bentuk sinergi antar lembaga penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.
Ricky Hem Pagawak menjadi tersangka kasus dugaan suap, suap, dan honorarium terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua.
KPK juga telah menempatkan Ricky Hem Pagawak dalam Daftar Orang Paling Dicari (DPO) mulai 15 Juli 2022. Tersangka Ricky Hem Pagawak diduga kabur ke Papua Nugini saat hendak dijemput penyidik KPK.
Berita populer sekarang
Pakaran beda agama, tapi bercerai, Laura Teux bilang sulit menemukan seorang gadis yang percaya pada Jakarta.
KPK berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kassad) TNI Jenderal Dudung Abdurrahman untuk mencari tersangka Ricky Hem Pagawak. Koordinasi tersebut berupa permintaan bantuan pengangkutan anggotanya ke Papua untuk memberikan informasi kepada tim investigasi.
“Kami melakukan penggeledahan, termasuk meminta keterangan kepada orang yang mengetahui keberadaan tersangka. Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kasad untuk meminta bantuan membawa anggotanya ke Papua untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK," kata Ali di Jakarta, Senin (1/8).
Selain itu, BPK juga mengirimkan surat kepada Gubernur Provinsi Papua Lucas Enembe sebagai bentuk informasi dan koordinasi. KPK memastikan akan melanjutkan pencarian keberadaan tersangka Ricky Hem Pagawak dan segera menuntaskan kasus korupsi di Mamberamo Tengah.
KPC menyita aset berupa rumah dan mobil yang diduga milik tersangka Ricky Hem Pagawak dalam penggeledahan di kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (22/7).
