Polda mengatakan 10 kg narkoba dari jaringan Segitiga Emas berhasil sampai ke Kalsel.

Polda Kalsel menemukan sabu sebanyak 10 kilogram. Barang haram tersebut berasal dari jaringan Segitiga Emas internasional, atau kawasan Segitiga Emas di Asia Tenggara bagian utara, yang meliputi Thailand, Laos, dan Myanmar.
"Alhamdulillah, upaya penyelundupan narkoba ini berhasil kami cegah dan kami tidak sempat menyebarkannya," kata Direktur Satuan Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombespol Tri Wahudi seperti dikutip Antara di Banjarmasin, Selasa (8 Februari).
Dua tersangka berinisial EB dan ET sebagai kurir ditangkap pada 22 Juli lalu oleh tim Direktorat 2 Anti Narkoba Polda Kalsel yang dipimpin AKBP Zaenal Arifien. Keduanya diamankan 10 paket besar sabu dengan total berat 10.123,95 gram atau lebih dari 10 kilogram.
Tiga mengatakan, rencana pengiriman narkoba dalam jumlah besar itu terungkap setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat. Penyelidikan memakan waktu dua minggu untuk menggali informasi untuk mendapatkan data yang akurat.
“Mobil itu akan membawa narkoba ke Kalsel dari Kalbar. Jadi dua kurir ini berangkat dari Banjarmasin untuk membawa sabu-sabu itu ke Kalbar melalui jalur darat,” jelas Tri saat dilepasliarkan bersama Kapolres Kalsel Kombespol Mohamad Rifai.
Berita populer sekarang

Dibandingkan dengan Celine, istri Dirley Idol menggeram suaminya dicatyne
Saat diperiksa polisi terhadap para tersangka, mereka mengaku mendapat perintah dari seseorang di Lapas Kalimantan Selatan dan dijanjikan gaji 50 juta rupiah.
Tiga memastikan kasus terus berkembang, termasuk mempelajari pengontrol, yang dikatakan mendekam di penjara, untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. Sedangkan untuk jaringan “segitiga emas” internasional, Tri menjelaskan berbasis pada kemasan sabu yang dibungkus kertas putih dengan huruf China dimana Kalimantan Barat merupakan pintu gerbang ke Indonesia.
“Paket ini cukup baru untuk Kalsel. Sebelumnya dibungkus dengan produk green coffee China. Kami juga terus berkoordinasi dengan Polda Kalbar untuk kepentingan pembangunan,” kata Tree.