24 ribu tenaga medis di Bandung menjadi objek vaksinasi dosis keempat

Otoritas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengatakan sekitar 24.000 tenaga kesehatan (naks) akan dikirim untuk menerima vaksin Covid-19 dosis keempat atau dosis booster kedua. Petugas kesehatan disarankan untuk mengecek e-ticket terlebih dahulu di aplikasi PeduliLindung untuk dapat menerima vaksin dosis keempat.
Ira Devi Jani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, menjelaskan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan nomor edaran HK.02.02/C/3615/2022 tentang dosis booster kedua vaksin Covid-19 untuk orang sehat. Sumber.
“Tenaga medis bisa cek dulu ke Pedulilindungi apakah ada e-ticket booster kedua. Kemudian lihat jenis vaksin apa yang digunakan kemarin untuk dosis ketiga,” kata Ira, seperti dikutip Antara di Bandung.
Menurut dia, dalam surat edaran terakhir, saat memberikan vaksinasi dosis kedua, petugas medis harus mencantumkan jenis vaksin yang digunakan saat vaksinasi ulang pertama atau vaksinasi dosis ketiga.
“Kita harus cek lagi logistiknya. Kita juga perlu memikirkan bagaimana implementasinya, karena pada saat yang sama kita sedang mengincar vaksin dosis ketiga,” jelas Ira.
Berita populer sekarang

Dibandingkan dengan Celine, istri Dirley Idol menggeram suaminya dicatyne
Dikatakannya, peluncuran program vaksinasi ulang kedua akan memakan waktu lama. Sebab, jika mengacu pada surat edaran Dirjen P2P Kemenkes, vaksinasi ulang kedua baru bisa dilakukan enam bulan setelah dosis vaksin ketiga.
“Dulu, petugas kesehatan menerima vaksin Moderna, artinya dosis keempat akan digunakan lagi, tetapi setengah dosis. Entah bagaimana, misalnya," kata Ira.
Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, beberapa fasilitas kesehatan di sekitar Kota Bandung akan melakukan vaksinasi ulang kedua lebih awal. “Tapi kalau ada fasilitas medis lain, misalnya dari TNI atau Polri yang sudah mulai memperkenalkan vaksin dosis keempat ini, ya tidak apa-apa. Masih bisa. Namun, kami masih mempersiapkan pelaksanaannya dari Kemenkes," kata Ira.
Ira Devi Jani juga mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah membuat beberapa pusat perbelanjaan tempat vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi ulang yang diperkirakan mencapai 50 persen pada Agustus. Langkah ini diambil untuk membuat vaksinasi lebih efektif dalam mencapai tujuan karena tidak cukup hanya mengandalkan fasilitas medis saja.
“Kita sudah lintas program dan sektor untuk pergi ke mall dan pasar, jadi kita sharing beban kerja,” kata Ira.
Beberapa mall yang dijadikan tempat vaksinasi antara lain Trans Studio Mall dan Cihampelas Walk. Pelaksanaan berlangsung pada waktu yang berbeda pada bulan Agustus.
Menurut Gugus Tugas Covid-19 Bandung pada Senin (1/8), dosis ketiga vaksin tersebut mencapai 38,63 persen dari total 1,9 juta orang di Kota Bandung yang menjadi target vaksinasi. Sejauh ini, baru sekitar 750.000 orang di Bandung yang menerima vaksin dosis ketiga. Pada saat yang sama, dosis vaksinasi satu dan dua melebihi 100 persen.
“Percepatan vaksinasi dosis ketiga bertepatan dengan vaksinasi dosis keempat tenaga medis,” kata Ira.
Saat ini, sekitar 24.000 tenaga medis di Bandung akan divaksinasi. Seluruh tenaga kesehatan di Kota Bandung menerima dosis ketiga vaksin tersebut.