Ganjar meminta peningkatan akses masuk ke Indonesia untuk mencegah monkeypox

Gubernur Jawa Tengah telah meminta pemerintah pusat untuk meningkatkan akses ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran monkeypox atau cacar monyet yang telah muncul di beberapa negara.
"Kami minta karena ada pengaruh dari luar, masuk ke Indonesia harus tetap diperkuat dan dicek dengan banyak peralatan keamanan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seperti dikutip Antara di Semarang, Rabu (3/03). 8). ).
Orang nomor satu Jawa Tengah itu mengatakan cacar monyet telah menjadi masalah bagi pihaknya, dengan tindakan pencegahan. “Ini masih kami pantau sampai hari ini (3/8). Hal serupa terjadi kemarin (8 Februari), tetapi masih diselidiki," jelas Ganjar.
Ganjar mengatakan, pasien suspek monkeypox saat ini dalam pengawasan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Namun, pasien bergejala dan tidak dapat dipastikan positif cacar monyet.
"Kami belum memberanikan diri untuk memastikan apakah cacar monyet atau tidak, tapi kami tetap mengawasinya," kata Ganjar.
Berita populer sekarang

Berbeda dengan polisi, ini adalah kronologi kematian versi Brigadir Jenderal J. Bharada Ege.
Seorang mantan anggota DNR mengatakan bahwa ada kasus serupa di masa lalu dengan pasien dengan gejala yang mirip dengan monkeypox. Namun, hasil pemeriksaan lebih lanjut ternyata negatif.
“Tahun lalu ada yang datang ke kami, saya cek, tapi hasil tes laboratorium terakhir bukan cacar monyet. Alhamdulillah," kata Ganjar.
Ganjar meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menjalani pola hidup sehat dalam mengantisipasi mewabahnya penyakit cacar monyet.
Sebelumnya, seorang warga Jawa Tengah diduga terjangkit penyakit cacar monyet. Namun, Dinkes Jateng menyatakan bahwa status kependudukan tersebut, seperti sebelumnya, hanya tetap suspek atau simptomatik.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Unita Daya Suminar mengatakan, pasien tersebut kini diisolasi dan pihak rumah sakit setempat masih intensif memantau kondisinya.