Roy Surio mengatakan dia datang ke acara klub mobil untuk menghilangkan stres

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Surio angkat bicara soal kehadirannya di ajang Mercedes Benz SL Club (MBSL) Indonesia Community Event di Rest Area Tol Jahoravi sepanjang 11 km, Minggu (31/7). Di sana, Roy Surio malah terlihat ceria dan bisa tertawa, meski masih berstatus tersangka.
Roy mengaku kehadirannya sebatas ucapan terima kasih kepada salah satu anggota senior MBSL yang sedang merayakan ulang tahunnya.
“Sementara saya masih dalam masa pemulihan, saya datang tidak sendiri tetapi ditemani oleh Asprey bahkan dengan sopir, selain masih menggunakan cervical collar (penyangga leher medis) sesuai instruksi rumah sakit,” kata Roy. dalam sebuah wawancara. keterangan tertulis, Rabu (3/3)./8).
“Meski sepertinya saya tahu cara tertawa, sebenarnya semua anggota MBSL yang hadir saat itu juga tahu bahwa mobilitas saya masih terbatas, jadi tertawa adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres yang saya rasakan selama sebulan terakhir ini,” ujarnya. dikatakan. ditambahkan
Meski begitu, mantan politisi Partai Demokrat itu tetap meminta maaf. Pasalnya kehadirannya di acara tersebut menimbulkan kontroversi.
Berita populer sekarang

Berbeda dengan polisi, ini adalah kronologi kematian versi Brigadir Jenderal J. Bharada Ege.
“Saya mohon maaf jika kehadiran singkat saya di acara MBSL Minggu lalu tidak menyenangkan beberapa pihak, terutama kepolisian Indonesia, karena saya masih berstatus tersangka. Padahal kenyataannya saya tidak keluar kota, apalagi ke luar negeri," ujarnya.
Sebelumnya, Roy Surio resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus unggahan meme dengan stupa candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hari ini, dia menjalani pemeriksaan awal sebagai tersangka.
"Dia diperiksa oleh Polda Metro sebagai tersangka hari ini," kata Humas Polda Jaya Combes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (22/7).
Kasus bermula ketika foto meme sarat stupa candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi menjadi viral. Meme itu pun kemudian diunggah Roy Surio ke akun media sosial miliknya.
Kejadian ini pun menimbulkan kemarahan di kalangan warganet. Pasalnya, meme ini tidak hanya menghina kepala negara, tetapi juga mempermalukan simbol agama Buddha.