Inspektur Jenderal Ferdi Sambo mengatakan istrinya masih berurusan dengan kematian Joshua.

Plt Kapolres Propam Irjen Pol Ferdi Sambo mengatakan, meninggalnya Brigjen Nopryansah Yoshua Hutabarat atau biasa disapa Brigadir J masih menyisakan trauma bagi istrinya, Putri Chandrawati. Ia berharap keluarganya segera pulih dari cedera.
"Saya mohon doanya agar istri saya sembuh dari lukanya dan anak-anak saya juga bisa selamat dari kondisi ini," kata Sambo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8).
Berdasarkan hal tersebut, Sambo berharap masyarakat tidak berspekulasi tentang kejadian di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia meminta masyarakat menunggu hasil kerja Timsus yang menangani kasus ini.
“Saya berharap semua pihak dan masyarakat bersabar, tidak berprasangka buruk terhadap kejadian di rumah dinas saya,” jelasnya.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri secara resmi menetapkan Bharad Richard Eliezer alias Bharad E., sebagai tersangka pembunuhan Brigjen Nopriansah Yoshua Khutabarat, julukan Brigjen J. Ia dikenal sebagai penembak langsung Brigadir Jenderal J.
Berita populer sekarang

Penggeledahan Plaza Summarecon Jogja, KPK Dapat Barang Bukti Kasus Suap
"Penyidik telah memeriksa berkas perkara dan kami menetapkan pemeriksaan saksi sudah cukup untuk menetapkan Bharad E sebagai tersangka," kata Direktur Bareskrim Polri Brigjen Andy Rian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/3). / 3). 8).
Andi mengatakan, Bharada E diduga melanggar Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Dalam kasus ini, penyidik memeriksa 42 saksi, termasuk beberapa ahli.
Penyidik juga melakukan pemeriksaan balistik, termasuk menyita sejumlah barang bukti fisik. Seperti sarana komunikasi, video surveillance dan lain-lain. "Dari hasil penyidikan malam ini, penyidik sudah menyusun nama kasusnya, dan kami rasa cukup untuk memeriksa saksi-saksi," jelas Andi.