DPR Banjarmasin minta hentikan pembangunan jembatan apung

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah membangun jembatan terapung di Sungai Martapura. Jembatan tersebut menghubungkan kelahiran sungai di Jalan Piare Tendean atau kelahiran Bekantan dengan kelahiran sungai di Sungai Baru atau Kampung Katupat.
Namun, pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp 4,5 miliar itu menarik perhatian DPRD Kota Banjarmasin. Karena diyakini tidak pernah dibahas dalam program kegiatan anggaran tahun ini.
"Sampai saat ini kami di komisi 3 dan badan anggaran belum pernah membahas pembangunan jembatan apung atau dermaga apung," kata Ketua Komisi 3 DPR Kota Banjarmasin Hiliya Auliya seperti dikutip Antara di gedung dewan kota. , Kamis (4/8).
Untuk memperjelas anggaran Rp4,5 miliar, lanjutnya, Komisi 3 sebagai mitra pemerintah kota dalam pembangunan infrastruktur mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
“Kami menanyakan mengapa perubahan ini dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2022 padahal tidak pernah dibahas,” kata Hiliya Auliya.
Berita populer sekarang

Kenalan dengan aktris pendek Jepang Saori Hara, dikenal di Java
Menurut Hylia, pihak PUPR Kota Banjarmasin tidak menjelaskan secara jelas prosesnya, sehingga pihaknya meminta agar pembangunan jembatan apung tersebut ditunda atau dihentikan. “Oleh karena itu, Komisi 3 sepakat pembangunan jembatan terapung harus ditunda sampai jelas prosesnya sesuai aturan,” kata Hiljah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Suri Sudamadiya, mengaku telah menerima usul penundaan kelanjutan pembangunan jembatan apung tersebut.
"Ya, kami sepakat untuk menundanya untuk melihat pembenarannya, karena kami berdua harus turun tangan, kan," kata Suri.
Namun, menurut dia, setiap program yang dilaksanakan memiliki anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya. “Dengan demikian, pembangunan jembatan terapung ini merupakan satu paket untuk pengembangan kawasan Siring atau program revitalisasi sungai Martapura,” jelas Suri.
Suri menambahkan, Pemkot terus mengupayakan pengembangan objek wisata Sungai Baru dan kompleks patung bekantan.