RS Surakarta luka bakar, dua pasien meninggal

Polisi Surakarta sedang menyelidiki kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, tepatnya di Bangsal Puntadeva. Kebakaran terjadi pada Jumat (8/5).
Kasubag Humas Polsek AKP Surakarta Umi Supriati membenarkan adanya kebakaran tersebut. Menurut dia, Kapolres Surakarta Kompol Ade Safri Simanjuntak langsung meninjau lokasi kebakaran.
"Ruangan yang terbakar, khususnya kamar Puntadeva, adalah unit perawatan intensif psikiatri. Berdasarkan informasi yang diterima, dua orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut," kata Umi Supriati, dilansir Antara.
Selain itu, tiga orang mengalami luka bakar. Jenazah kedua korban dibawa ke RS Muwardi Surakarta untuk diautopsi.
Kapolresta Surakarta Kombespol Ade Safri Simanjuntak menambahkan, dua korban tewas kebakaran di RSUD Surakarta merupakan pasien rumah sakit yang diisolasi. "Dua korban tewas berada di ruang isolasi pada saat kebakaran," kata Ade.
Berita populer sekarang

Perceraian Aldi Braga dan Rivin dua Ariyanti disebut karma, Ikke Nurzhana mengatakan Ginny
Menurutnya, ruang isolasi merupakan tempat khusus bagi pasien, dilengkapi dengan pagar berjeruji. Ada tiga isolator di bangsal Puntadeva, yang terkena kebakaran.
“Dari tiga kamar, dua ditempati pasien,” jelas Ade Safri Simanjuntak.
Dua korban diyakini terjebak dan petugas keamanan rumah sakit tidak dapat menyelamatkan mereka. Secara umum, menurut Kapolsek, sembilan pasien dirawat di bangsal Puntadev.
Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, Tim Forensik Polda Jateng melakukan TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.
Dia mengatakan, pada malam kejadian, lima saksi diperiksa, termasuk tiga satpam. Kebakaran terjadi di RSUD Surakarta pada Jumat (8/5) dini hari. Dilaporkan dua pasien meninggal dalam kecelakaan tersebut. Yakni Yoga Rizkiavan, 33 tahun, dan Yoga Aprianto, 30 tahun.