Regency Sumedang menerima penghargaan untuk aplikasi sistem hasn merit

Pemberintah Daerah Kabupaten Sumedang sangat dihargai oleh Komite aparat Sipil Negara (Kain) Untuk Kesuksesan dalam melaksanakan 2020 ASN Management Merit system dengan judul yang lebih baik. Acara ini, berjudul Grace Meritrachi, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Marouf Amin.
Penghargaan ini disajikan kepada Kepala Kode Prosedur Pidana dari Firli Boys disertai dengan kepala CASNA Agus Pramusinto di Aula perakitan Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (28/1). Penghargaan itu diterima oleh Sekretaris Distrik Sumedang, Sur'yatman Herman.
"Terima kasih Tuhan Kabupaten Sumedang menerima belas kasihan meritokrasi 2020 dari pemerintah sipil negara (CASN) dengan menangkap sistem 301,5," Sekretaris Herman Suryatman berkata setelah menerima penghargaan tersebut.
Dengan hasil tersebut, Sekretaris berlanjut, Distrik Sumedang peringkat 4 nasional di kategori distrik / kota dan urutan pertama dalam kategori distrik.
"Penilaian masuk ke delapan aspek manajemen ASN: permintaan perencanaan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan transfer, Manajemen Kinerja, Gaji, Gaji dan disiplin, perlindungan dan layanan, dan sistem informasi," kata Herman.
Berita populer sekarang

Mata Rosdiana sebuah cerita tentang calon suami, sudah tunangan dan rencana pernikahan untuk tahun ini?
Berdasarkan Undang-Undang ASN No 5 dari 2014, sistem jasa adalah kebijakan dan manajemen ASN, berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dengan cara yang adil dan masuk akal, tanpa perbedaan faktor politik, ras, agama, maupun status sosial.
Ketua CAC, Agus Pramusinto, mengatakan bahwa penilaian diberikan kepada 184 lembaga negara di kedua pusat dan lokal tingkat dari 2018 sampai akhir 2020. Penilaian dari sistem jasa menggambarkan kondisi nyata manajemen sumber daya manusia (HR) atau ASN-kualitas, milik lembaga pemerintah pusat dan lokal.
"184 dari lembaga-lembaga tersebut, 57 dari yang terdaftar untuk menerima kategori yang baik, dan 24 lembaga Menerima kategori yang sangat baik," kata Agus.
Dia mengatakan pemerintah, manajemen sumber daya manusia, Pelayanan Publik didasarkan pada sistem jasa akan mengurangi campur tangan politik dalam posisi pengisian.
"ASN akan melindungi karir politik dan politik, yang bertentangan dengan sistem jasa, seperti nepotisme dan primodialisme," kata Agus.