BPBD memanggil Banjir Di Banjarmasin telah mulai surut

Kota Banjarmasin Daerah Manajemen Bencana (BPBD) mengatakan banjir di Kota ribuan sungai mulai surut. Ada hanya tempat genangan air mata kaki yang tersisa.
"Kondisi genangan air di Banjarmasin Timur benar-benar beberapa lagi, tapi tinggi di sekitar pergelangan kaki," kata BPBD bertindak Kepala Kota Banjarmasin bumi ndoor, Dikutip oleh Antarmasin di Banjarmasin.
Menurut dia, wilayah dari genangan air masih terletak di Banjarmasin Timur. Seperti di kompleks Kebijakan Bandua, Sungai Lulut dan Jasmine ends.
"Jika ada saudara di distrik dina, Jalan Prasmuka, yang juga sebuah taman bunga, retret. Kita bisa mengatakan bahwa banjir mulai di sana, " kata Bigian Noor .
Untuk daerah yang masih cukup tinggi di Bumi, lebih jauh di Budian Noor, Pemerintah Kota terus mengejar tersedot-in genangan air dengan mesin pompa air. "Ini adalah bagaimana Paskabanjir saat ini Hidup," Kata Budian Noor.
Berita populer sekarang

Mata Rosdiana sebuah cerita tentang calon suami, sudah tunangan dan rencana pernikahan untuk tahun ini?
Sementara itu, kabar terbaru dari data terkini di pos komando siaga banjir Kota Banjarmasin, yang dikelola oleh negara komunikasi Banjarmasin City Informasi dan Departemen Statistik, menunjukkan bahwa kondisi area banjir telah menurun secara signifikan. Tempat penampungan tinggal 106 poin. Ada juga dapur bersama, ruang tamu 109 poin dibandingkan dengan 150 sebelumnya lebih baik setelah evakuasi, ada juga dapur bersama.
Penampungan pengungsi di KM-6 terminal Banjarmasin adalah rumah bagi sejumlah kecil pengungsi. Bagi banyak orang yang pulang karena banjir, ini sudah sangat rendah dalam lingkungan mereka.
Banjir besar melanda Kota Banjarmasin pada 14 Januari. Pada 15 Januari, pemerintah kota mendirikan status respon darurat untuk bencana banjir. Oleh karena itu, lebih dari 100 ribu orang terkena banjir, yang hampir tidak pernah terjadi di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Banjir di Banjarmasin tidak hanya karena hujan, namun kejadian uap air laut yang tinggi juga menyiram posting hulu Sungai Martapur. Sebagai daerah di bawah permukaan laut sampai 16 cm, akhirnya sungai overflowed dalam sejumlah tempat di Kota Banjarmasin-ini menyebabkan banjir besar.