Pengertian Hosting

Terbaruberita.id – Ketika akan membuat website, pasti akan butuh dengan yang namanya hosting. Lalu, apa itu hosting? Pasti banyak dari kalian yang belum banyak mengetahui tentang ini. Baik, kita akan mengulas Pengertian Hosting menggunakan analogi. Jadi begini…

Pengertian Hosting itu ibarat tanah tempat tinggal, anda diharuskan mencari lahan yang kosong, alamat rumah, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan bangunan tersebut.

Hosting menjadi lahan untuk menyimpan berbagai macam aset pentingmu, seperti foto, video, musik, tulisan, dan segala hal untuk website.

Untuk bisa menuju ke bangunan (hosting) tersebut, anda perlu yang namanya domain (alamat rumah). Domain memudahkan orang lain menemukan bangunan tempat tinggal anda.

Nah, sampai disini sudah paham tentang apa itu hosting? Selanjutnya kita akan mengulas lebih dalam lagi, seperti fungsi hosting, contoh hosting, manfaat hosting dll.

Apa itu Hosting?

Sebelumnya, kita sudah membahas mengenai ilustrasi hosting. Hosting adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan seluruh data penting yang ada di website.

Pengertian Hosting

Ketika dibaca dan dibuka oleh orang lain, data-data tersebut akan langsung ditampilkan. Data-data tersebut berupa gambar, video, musik, tulisan, plugin, script, dan hal lain.

Hosting dibagi menjadi 2 yakni hosting gratis dan berbayar. Anda bisa menikmati hosting gratis seperti di situs blogspot, wixsite, weebly, dan masih banyak lagi.

Ketika menempatkan data website di hosting tersebut, anda akan mendapat subdomain gratis. Misalnya, namadomain.blogspot.com

Lain halnya jika memiliki hosting sendiri. Anda bebas untuk menentukan kapasitas hosting seperti anda bebas memilih ukuran rumah tempat tinggal.

Dan yang terpenting, hosting berbayar memungkinkan anda untuk menggunakan Top Level Domain untuk dijadikan alamat website. Contoh nya seperti situs ini, terbaruberita.id

Salah satu tips memilih hosting yang perlu diperhatikan adalah jaminan uptime server 99,99%.

Apabila hosting yang digunakan memiliki uptime dibawah tersebut, anda bisa meminta uang kembali. Ya sebenarnya semua tergantung kepada ketentuan layanan pihak hosting.

Sampai disini sudah sedikit paham mengenai apa itu hosting kan? Pembahasan selanjutnya adalah mengenai fungsi hosting.

Fungsi Hosting

Hosting memiliki fungsi sangat penting untuk menampilkan data-data di website. Tanpa hosting, website kalian tidak akan bisa diakses oleh siapapun.

Anda dapat menyewa hosting dengan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan. Semakin besar kapasitas hosting, semakin kuat untuk menyimpan data website.

Ukuran hosting berksiar mulai 500mb sampai dengan Unlimited. Tetapi perlu diingat, meskipun tertulis unlimited tetapi sebenarnya ada batasan tertentu.

Berapa batasnya? lebih baik tanyakan kepada pihak dimana anda membeli hosting.

Memilih hosting yang bagus akan membuat website anda dimuat lebih cepat. Jika lambat diakses, pengunjung yang mencari informasi akan kabur ke situs sebelah.

Macam Pilihan Hosting

Hosting dibedakan menjadi 4, yakni shared hosting, cloud hosting, virtual private server (vps), dan dedicated server. Dari ke 4 macam tersebut, memiliki perbedaan masing-masing.

1. Vps (virtual private server) : Kamar sewaan

VPS merupakan sebuah tempat penyimpanan file website yang hampir mirip dengan hosting. OS untuk VPS dibagi menjadi 2, yakni linux dan windows.

Untuk kebutuhan web server, OS Linux lah yang digunakan. Sedangkan, OS Windows digunakan untuk kebutuhan RDP (Remote Desktop Protocol).

Sumber daya yang dimiliki vps lebih besar daripada hosting. Oleh karena itu, apabila website anda masih menggunakan hosting dan visitor membludak lebih baik migrasi ke vps.

Berbeda dengan hosting yang sudah terinstall panel, file manager, php, mysql, softacolous, dll. Di vps anda diharuskan untuk mengoprek server sendiri.

Untuk menjalankan vps ini butuh keahlian khusus. Masalahnya, di dalam vps belum terinstall apapun seperti hosting. Anda diharuskan menginstall sendiri komponen yang dibutuhkan.

Apabila tidak ingin ribet, sewa seseorang yang mahir di bidang server. Tetapi, jasa ini tidaklah gratis melainkan membutuhkan sedikit rupiah untuk membeli kopi. hehehe.

Harga sewa VPS juga tergantung spesifikasi. Mulai dari harga 50rb sampai 250rb per bulan. Rekomendasi VPS yang handal ada di Domainesia. Gunakan kupon “NBVPS” agar dapat diskon 20% selamanya.

2. Shared hosting : Berbagi kamar

Biasanya, pemula yang baru terjun di dunia ngeblog pasti menggunakan hosting ini. Selain memiliki mudah digunakan, biaya sewa shared hosting juga terjangkau.

Shared hosting menempatkan website anda satu kamar dengan orang lain. Harga berkisar antara 10rb/bulan sampai 50rb/bulan tergantung spesifikasi dan dimana tempat anda menyewa nya.

Pada shared hosting sudah terinstall panel seperti cpanel dan directadmin. Setelah adanya kebijakan kenaikan harga dari cpanel, banyak penyedia lokal beralih ke directadmin.

Hal ini bertujuan untuk mestabilkan harga agar tetap ekonomis tapi powerfull. Kedua panel tersebut juga sangat mudah digunakan.

Untuk keperluan blog pribadi, menyewa shared hosting merupakan pilihan yang tepat. Untuk blog yang memiliki pengunjung harian ribuan sudah cukup.

Ya, kembali lagi semua tergantung kepada spesifikasi shared hosting yang disewa. Semakin besar kapasitas, semakin kuat untuk menampung banyak visitor harian.

Apabila hosting sudah tidak kuat untuk menampung visitor, anda bisa migrasi dari shared hosting ke VPS (Virtual Private Server).

3. Cloud hosting : Pemilik kamar

Jenis terbaru dari dunia hosting adalah cloud hosting. Cloud hosting dipercaya memiliki sumber daya yang lebih besar daripada shared hosting.

Jika di shared hosting anda berbagi kamar dengan website lain, untuk cloud hosting anda memiliki kamar sendiri. Website yang menggunakan cloud hosting lebih jarang down.

Jadi, website anda dihidupkan dari server virtual. Server virtual terdiri dari banyak kamar. Ibaratnya kalau kamar 1 rusak, anda masih bisa tidur di kamar yang lain.

Buat anda yang ingin membuat website baru, kami merekomendasikan untuk menggunakan cloud hosting. Karena dengan memakai cloud hosting web, situs akan jarang down.

Ketika ada kamar yang down, maka website akan dipindahkan oleh pihak penyedia hosting ke kamar yang lain agar tetap bisa diakses oleh siapapun.

4. Dedicated server : Pemilik Rumah

Kalau menggunakan shared hosting artinya berbagi ruang dengan orang lain. Beda halnya ketika menggunakan dedicated server.

Dedicated server merupakan tempat penyimpanan website yang hanya digunakan oleh 1 orang. Jadi, ini merupakan hosting yang exclusive.

Misalkan saja anda membuat website toko online dan trafik sudah mulai banyak, solusinya adalah dengan pindah ke dedicated server.

Server ini mampu menampung banyak pengunjung harian dan kelebihannya sudah tentu jarang down ketika ada pengunjung yang mengakses situs secara bersamaan.

Kelebihan lain dari dedicated server yaitu kalian bisa mengatur server sesuka hati, tidak perlu repot untuk melakukan konfiguras server lagi karena sudah dilakukan oleh pihak penyedia.

Apakah semua website bisa menggunakan dedicated server? Jawabannya adalah iya semua website bisa menggunakan dedicated server.

Alangkah lebih efektif jika anda membuat website bisnis yang besar dan menutupi biaya pembelian server, karena dedicated server lebih mahal daripada jenis hosting yang lain.

Kesimpulan

Mengetahui apa itu hosting, jenis hosting, dan fungsi nya memberikan pengetahuan kepada kita sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis hosting yang tepat.

Pilihlah jenis hosting yang sekiranya cocok dan pas untuk usaha bisnis online kalian. Sesuaikan juga dengan budget yang ada sehingga resource hosting tidak sia-sia.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

Selain hosting, anda akan menemukan apa itu domain yang akan kami ulas pada artikel selanjutnya.

Share on: