Penundaan Asian Games 2022 Berdampak Besar Pada Anggaran

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan penundaan Asian Games 2022 di China akan berdampak serius pada peningkatan anggaran, kata antara.
"Saya katakan bahwa dampak terbesar adalah keuangan, karena persiapan keuangan atlet untuk satu tahun tambahan tidak murah," Kata Oktohari di Haiphong, Vietnam.
Selain anggaran, penundaan, menurut Okto, juga mempengaruhi kesiapan atlet. Atlet yang telah dilatih untuk mencapai hasil maksimal di Asian Games tahun ini harus bersiap lagi.
Meskipun Okto sangat menyesal, ia mengatakan bahwa Covid-19 merupakan ancaman nyata, sehingga Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan mendukung negara tuan rumah dari China sehingga mereka dapat terus menjadi tuan rumah Asian Games tahun depan.
Sementara itu, pendayung Indonesia Ferdiancia memiliki pendapat berbeda tentang keputusan untuk menunda Asian Games. Menurut dia, penundaan itu menyebabkan fakta bahwa ia dan timnya memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan empat tahun all-around.
Berita populer sekarang

Potret Kecantikan indah Faradila, tunangan Ahmad Megantara, Pacar Siifa Haji
"Jika Anda melihat penundaan ini, saya pikir ada keuntungan untuk itu. Untungnya, kita bisa mempersiapkan Asian Games lebih lama. Tapi kerugian kita jauh lebih besar untuk mengorbankan segalanya, seperti Waktu, Bahan, keluarga," katanya.
Asian Games 2022, yang dijadwalkan berlangsung pada September tahun ini di Hangzhou, diputuskan untuk ditunda tanpa batas waktu ketika China berjuang dengan wabah Kembali Kasus Covid-19.
Penyelenggara tidak merinci alasan yang jelas atas penundaan tersebut. Jadwal baru Kejuaraan multicabang empat tahunan juga belum ditetapkan dan akan diumumkan kemudian.
Kota tuan rumah Asian Games, Hangzhou, terletak di dekat kota terbesar China, Shanghai, yang telah menerapkan kebijakan karantina selama beberapa minggu.