Unggulan debut di SEA Games sharp Juniors langsung Sabet Perak

Atlet angkat besi Indonesia Juniancia memulai debutnya di Sea Games 2021 di Vietnam, memenangkan medali perak dalam kategori berat 81 kg.
Pertandingan berlangsung di pusat pelatihan olahraga Hanoi pada hari Sabtu.
Sharp, yang biasanya jatuh di kelas berat 73 kg, menunjukkan kekuatan total 354 kg, dengan mempertimbangkan snatch 157 kg dan dorongan 197 kg.
Perbedaannya adalah satu kilogram dari pemenang emas dalam kategori berat 81 kg Natthavut Suepsuan dari Thailand, yang menunjukkan hasil 355 kg (brengsek 155 kg dan dorong 200 kg).
Lawan terkuatnya, Nattavut, tertinggal dalam perebutan.
Berita populer sekarang

Aditya zona ngaku suka Sandrina Michelle, Zoe: Tidak, Sandrina belum Usia
Tapi dia mampu menebus perbedaan dalam lift keseluruhan berkat keberhasilan dalam dorongan dalam tiga upaya, termasuk upaya 200 kg pada kesempatan terakhir.
Sharp sebenarnya hampir memenangkan emas jika dia bisa melakukan dorongan seberat 200 kg pada upaya terakhir.
Karena pada kasus pertama dan kedua, batang mampu mengangkat 192 kg dan 197 kg.
Tapi dia tidak bisa menyelesaikan pendakiannya, dan Sharp segera menurunkan tatapan kecewa yang lesu.
"Alhamdulillah, gulat saya terlihat di sea games pertama saya. Ini juga pertama kalinya saya turun di kelas berat 81 kg, biasanya di kelas berat 73 kg," kata Sharp kepada Hanoi Sports Training Center, Hanoi, pada hari Sabtu.
Dia bahkan mengakui bahwa beratnya, ketika dia ditimbang sebelum pertandingan, juga kurang dari 80 kg. Atlet berusia 19 tahun itu hanya tampil dengan berat 76,40 kg.
"Ya, berat badan saya adalah yang paling ringan dan tertipis. Atlet lain dengan berat lebih dari 80 kg adalah an, " jelasnya.
Sharp juniansyah naik ke kategori berat hingga 81 kg, karena ada aturan yang menurutnya setiap negara harus mengirim hanya satu atlet di setiap balapan.
Dalam kategori berat 73 kg, Indonesia menjatuhkan atlet lain, yaitu Rahmat Erwin Abdullah, yang sebelumnya berhasil meraih medali emas.