Wawancara Hans-Christian Wittinghus: fans Indonesia terbaik di dunia

Pemain Denmark Hans-Christian Wittinghus sangat akrab dengan para penggemar di Indonesia. Untuk menjaga keintiman, Hans bahkan rela menghabiskan waktu belajar bahasa Indonesia. Java Pos melakukan wawancara dengan Hans kemarin.
Halo, Hans! Ya, Halo. Pelan-pelan. Saya bisa berbahasa Indonesia.
Sejak kapan perlu belajar bahasa Indonesia? Saya mulai tahun lalu. Sedikit. Dan tahun ini saya belajar dengan seorang guru bernama Mas Anggi.
Apakah Anda Suka belajar dengan Mathias Christiansen? Mathias lebih baik, hehehe. Terkadang dia belajar hal yang sama.
Mengapa Anda ingin belajar bahasa Indonesia? Hanya untuk bersenang-senang. Para penggemar di sini luar biasa bagi saya, dan itu juga tidak mengganggu saya untuk belajar. Saya berharap bahwa keputusan saya untuk belajar tidak sia-sia.
Berita populer sekarang

Wajah tanpa make-up membuat kejutan, kata istri Ben Kasyafani…
Apa pendapat Anda tentang hasil melawan Laksha Sen? Hari ini (Kemarin) saya sangat kecewa. Banyak kesalahan. Saya sangat kecewa (kalah 10-21, 18-21).
Meskipun kalah, apakah banyak pemirsa mendukung Anda? Ya, itu bagus. Saya suka bermain Senayani. Saya suka Indonesia dan senang bisa kembali ke Indonesia.
Apa yang terbesar di Indonesia? Tentu saja, para penggemar. Berikut adalah yang terbaik di dunia. Fans adalah fanatik.
Apakah Anda berencana untuk pensiun? Ya, aku akan pensiun tahun depan. Karena aku sudah tua, ha ha ha.
Kapan tepatnya? Aku belum tahu.
Selain pensiun, apa rencana Anda? Ya, saya masih melakukan bulu tangkis, tapi saya tidak tahu apa.
Mungkin YouTube juga? Ha-ha-ha, jadi, jadi, jadi.
Turnamen mana dalam seluruh karir Anda yang paling Anda ingat? Ya, saya memenangkan Piala Thomas pada tahun 2016. Tentu saja. Tapi itu semua menakjubkan.
Apakah Anda menjadi viral dengan mie instan? Jadi, hahaha. Saya suka Indomi. Ini bagus.
Apakah sudah biasa membawa Indomie ke Denmark setelah bermain di Indonesia? Tidak cukup. Sebuah apartemen di Denmark mahal. Murah di sini.