Zhou Tian Chen Mengatakan Bahwa Penonton Wanita Menyambut Setiap Perubahan Pakaian

Pemain bulutangkis Asal Taiwan Chow Tian Chen mengaku senang bisa kembali ke panggung di Istora Senayan, Jakarta. Setelah berhasil melewati putaran kedua Indonesia Masters 2022, Tian Chen menunjukkan bahwa peran penggemarnya yang menguasai Istora sangat penting.
"Saya sangat senang bermain di sini lagi, di depan penggemar saya. Dukungan mereka selalu luar biasa, dan saya berterima kasih kepada mereka," kata Tian Chen setelah memenangkan pertandingan Kamis melawan perwakilan Hong Kong Lee Chuk Yu dengan skor 21-11, 18-21 dan 21-16 (9/6).
Di antara banyak atlet pria yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, Tian Chen adalah salah satu pemain yang sering berkomunikasi dengan penonton di tengah pertandingan, terutama ketika berkompetisi dalam sejarah. Dia sering berperilaku bodoh di antara pertandingan untuk mendapatkan sorak-sorai dari penonton, yang menyebabkan tawa, misalnya, melompat dan menggerakkan raket secara tidak teratur.
Salah satu hal yang sering menarik perhatian adalah ketika Tian Chen mengganti kausnya di tengah istirahat. Setiap kali ini terjadi, penggemar Tian Cheng, terutama wanita, selalu berteriak histeris.
Alih-alih merasa canggung, Tian Chen sengaja memamerkan tubuh atletiknya kepada penonton yang menghiburnya. Tiba-tiba, jeritan penonton menjadi semakin panik. Staf pelatih, yang sering menemani Tian Cheng di lapangan, juga bercanda beberapa kali, menutupi tubuh Tian Cheng dengan handuk sehingga penonton tidak bisa melihatnya.
Berita populer sekarang

Lebih matang 11 tahun, cerita tentang pria pelacur, Alyssa Soebandono, jadi istrinya
Mengomentari hal ini, Tian Chen mengakui bahwa itu tidak mengganggunya sama sekali.
"Ini sangat bagus! Itu adalah momen yang sangat lucu dan menarik," katanya sambil tertawa.
Selain itu, Tian Chen mengatakan bahwa / itu hal-hal seperti itu sering menjadi suntikan semangat baginya.
"Ada saat-saat ketika saya merasa tertekan dan sedikit sedih tentang diri saya di lapangan, ketika poin tersisa untuk musuh. Tapi begitu saya mendengar sorak-sorai, semangat saya sepertinya kembali lagi. Kecepatan permainan saya, yang lambat, dapat berubah menjadi cepat berkat jeritan. Mereka membuat saya merasa percaya diri dan bahagia lagi," kata Tian Chen dengan antusias.