Belum Sembuh Total, Karolina Marin Akui Lututnya Sering Sakit

Setelah kehilangan sejumlah turnamen besar karena cedera serius yang menyakitinya lagi, pemain bulutangkis Spanyol Carolina Marin akhirnya kembali ke kompetisi. Usai menjuarai Kejuaraan Eropa 2022, Marin akhirnya melangkah ke Istora Senayan pada Indonesia Open 2022, Selasa (14/6).
"Sangat menyenangkan bisa kembali ke sini," kata Marin setelah absen di babak pertama dengan pemain Denmark Julie Davall Jacobsen 21-17 dan 21-17.
"Istora adalah arena favorit saya. Saya senang melihat penggemar saya di sini lagi. Ketika semua orang di Stadion meneriakkan nama Anda, saya merasa sangat bahagia, " kata Marin.
Meski menang, Marin mengaku masih berjuang dengan dua cedera lutut. "Saya masih belum bisa bermain 100 persen. Saya tidak ingin memikirkan prestasi saya di sini, saya hanya ingin bisa bermain lebih baik dan lebih baik," kata Marin.
Marin mengalami cedera lutut pada tahun 2019, tepat saat final Indonesia Masters 2019 diadakan. Dua tahun kemudian, pada tahun 2021, ia kembali mengalami cedera yang sama di lutut lainnya. Sayangnya, cedera membunuhnya selama pelatihan, dua bulan sebelum dimulainya Olimpiade 2020 Di Tokyo.
Berita populer sekarang

Mengatakan bahwa Sandrina Michele takut rintangan mistis di lokasi penembakan?
"Itu adalah momen tersulit dalam hidup saya," kata peraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro.
"Medali emas Olimpiade 2020 Di Tokyo adalah medali yang saya cari, dan saya bekerja sangat keras untuk mendapatkannya. Tapi kemudian, dua bulan sebelum acara, saya terluka lagi. Bisa dibayangkan betapa sulitnya situasi saya saat itu," lanjut Marin.
Bahkan sekarang, Marin mengakui bahwa lututnya masih sakit.
"Terkadang ketika saya melakukan gerakan tiba-tiba, rasa sakitnya kembali. Selama pelatihan, saya sering harus berhenti sebentar karena rasa sakit ini. Sulit bagi seorang atlet ketika Anda memiliki dua lutut yang terluka. Tapi, ya.. Ini adalah hidup. Saya beruntung masih bisa bermain sampai sekarang, " pungkas Marin.